TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan Liverpool vs West Ham di Carabao Cup menyisakkan satu ketidakpuasan dari Jurgen Klopp, Kamis (21/12/2023).

Bukan soal performa timnya, melainkan mengenai atmosfer Stadion Anfiled yang dirasa kurang berksesan untuknya.

Liverpool pesta gol ke gawang West Ham dengan skor 5-1. The Reds yang bertindak sebagai tuan rumah mendominasi jalannya pertandingan.

Tim asuhan Jurgen Klopp menguasai 67 persen possesion ball dan menciptakan 29 tembakan, 11 diantaranya tepat sasaran, berbanding jauh dari West Ham yang hanya mencatatakan dua kali shost dan hanya satu yang tepat sasaran.

Empat pemain Liverpool mencatatkan namanya di papan skor, Dominik Szoboszlai, Cody Gakpo, Mohamed Salah dan Curtis Jones yang mencetak dua gol.

Namun demikian, Jurgen Klopp merasa atmosfer di dalam stadion datar. Bahkan ia menyatakan ketidasenangannya mengenai suasana di stadion.

Baca juga: Pesta Gol Liverpool di Carabao Cup jadi Modal Lawan Arsenal, Jurgen Klopp Was-was Hadapi Tim Arteta

Itu kedua kalinya ada 57.000 penonton yang hadir setelah pembukaan tribun atas Anfield Road Stand.

“Di babak pertama, ketika para pemain bermain luar biasa, saya tidak terlalu senang dengan atmosfer di belakang saya,” kata Klopp, dikutip dari Sky Sports.

"Saya bertanya kepada orang-orang: 'Apa yang mereka inginkan?' Kami mengubah banyak hal dan kami mendominasi West Ham dengan gila-gilaan dan membuang peluang. Jika saya berada di tribun, saya akan waspada, 1.000 persen," sambung pelatih asal Jerman itu.

Dalam laga melawan United yang berakhir 0-0, dihadiri 57.158 penggemar, jumlah penonton tertinggi di Anfield sejak 1963.

Sedangkan saat melawan West Ham, ada lebih banyak lagi, dengan 57.332 orang berada di Anfield untuk menyaksikan Liverpool mencapai semifinal Carabao Cup.

Klopp pun heran dan bertanya apakah laga melawan Manchester United akhir pekan lalu bernilai sangat buruk sehingga membuat penonton menjadi pasif.

“Saya tidak tahu apakah pertandingan melawan Man United seburuk itu sehingga kami harus berkata, 'oh maaf kami tidak menghancurkan mereka'," lanjutnya.

Sebelumnya, Gary Neville juga berkomentar mengenai atmosfer Anfield di laga melawan Man United.

“Suasananya adalah yang terburuk yang pernah saya lihat di Anfield.

"Saya selalu memuji fans Liverpool. Ini adalah penonton terbesar yang pernah mereka temui di sini dalam 60 atau 70 tahun, tapi ini adalah penonton paling tenang yang pernah saya lihat di pertandingan ini," ujar Neville, dikutip dari BBC.

Baca juga: Hasil Carabao Cup: Liverpool Lumat West Ham 5-1, Partai Final Idaman Berpotensi Tercipta

Di laga selanjutnya, Liverpool menjamu Arsenal, tim yang tidak bermain selama enam hari sejak kemenangan 2-0 mereka melawan Brighton.

Ada lebih banyak waktu bagi Arsenal untuk istirahat dibanding Liverpool. Saat ini The Gunners memiliki 39 poin, memimpin Liga Premier dengan keunggulan satu poin lebih banyak dari The Reds.

Klopp pun menyerukan agar Anfield lebih berisik lagi saat melawan Arsenal nanti.

“Kami membutuhkan Anfield pada hari Sabtu,” kata Klopp.

"Arsenal tidak bermain minggu ini. Siapa pun yang tahu tentang mereka tahu bahwa mereka akan siap, jadi kami perlu Anfield waspada sejak detik pertama, tanpa saya harus berdebat dengan pelatih lawan."

“Jika sepak bola di bulan Desember terlalu ramai, jika Anda tidak dalam kondisi yang tepat, berikan tiket Anda kepada orang lain,” tukas pelatih 56 tahun itu.

(Tribunnews.com/Tio)