Fakta Manchester City Juara Piala Dunia Antarklub: Sejarah Indah The Citizens bersama Pep Guardiola
Kesuksesan menjuarai Piala Dunia Antarklub membuat Manchester City bersama Pep Guardiola mencatatkan 5 fakta menarik.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Manchester City bersama pelatihnya Pep Guardiola baru saja mengukir banyak rekor di Final Piala Dunia Antarklub, pada Sabtu (23/12/2023) dini hari WIB.
Tim berjuluk The Citizens sukses memenangkan pertandingan Final Piala Dunia Antarklub dari wakil Brasil, Fluminense dengan skor 4 gol tanpa balas.
Dominasi Manchester City telah terlihat sejak leading 2 gol di babak pertama.
Keunggulan Manchester City itu berkat lesakan Julian Alvarez menit 1 dan memanfaatkan gol bunuh diri bek Fluminense Marcilio menit 27.
Baca juga: Bawa Manchester City Juara Piala Dunia Antarklub, Pep Guardiola: Pekerjaan Saya Telah Selesai
Selepas turun minum, Manchester City kembali mencetak 2 gol ke gawang Fluminense.
Dua gol itu dicetak oleh Phil Foden menit 72 dan Julian Alvarez menit 88.
Skor 4-0 menjadi penentu kemenangan Manchester City atas Fluminense di Final Piala Dunia Antarklub.
Dengan keberhasilan meraih juara Piala Dunia Antarklub, berikut deretan fakta menarik yang khusus membahas Manchester City.
1. Rebut Top Skor Bersama
Pada Piala Dunia Antarklub 2023, ada dua pemain yang berhak keluar sebagai top skor bersama.
Mereka adalah bomber Manchester City, Julian Alvarez dan bek kiri Al Ahly Ali Maalol.
Alvarez maupun Maalol sama-sama mengakhiri Piala Dunia Antarklub dengan torehan 2 gol dan 1 assists.
Namun, Alvarez lebih produktif karena mencatatkan itu semuanya dalam 2 pertandingan saja.
Seedangkan Maalol membutuhkan 3 pertandingan dan timnya Al Ahli merebut juara ketiga di ajang ini.
2. Raja Clean Sheet
Manchester City yang baru tampil di Semifinal Piala Dunia Antarklub sukses mempertahankan rekor tanpa kebobolan.
Ederson yang tampil dua kali mengawal gawang Manchester City tidak kebobolan saat Manchester City mengalahkan Urawa Red (3-0) dan Fluminense (4-0).
Dua laga tanpa kebobolan ini membuat Ederson memegang raja clean sheet di Piala Dunia Antarklub 2023.
4. Gelar Kelima di Tahun 2023
Trofi Piala Dunia Antarklub menjadi gelar kelima bagi Manchester City di penghujung tahun ini.
Kelima gelar yang dimenangkan Manchester City bersama Pep Guardiola adalah Liga Inggris, FA Cup, Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.
4. Trofi Perdana
Kontribusi Pep Guardiola dan para pemain Manchester City akhirnya membuahkan trofi perdana Piala Dunia Antarklub.
Manchester City menjadi tim keempat asal Inggris yang sukses menjuarai turmamen ini.
Sebelumnya telah ada 3 yang lebih dahulu menjuarai Piala Dunia Antarklub yakni Chelsea (2021/2022), Liverpool (2019/2020) dan Manchester United (2008/2009).
5. Pelatih Tersukses di Piala Dunia Antarklub
Di sisi lain, sang pelatihnya Pep Guardiola juga mencetak sejarah baru.
Yap, Pep Guardiola tercatat sebagai pelatih pertama yang telah membukukan empat kali juara.
Sebelumnya, Pep pernah melakukannya saat bersama Barcelona (2009, 2011) dan Bayern Munchen (2013).
Ungkapan Pep Guardiola
Menyikapi prestasi yang telah dibuatnya tersebut, Pep Guardiola mengaku sudah puas.
Ia mengatakan pekerjaannya telah 'selesai', tetapi dengan sisa kontrak 18 bulan, dia masih termotivasi memenangkan lebih banyak gelar lagi.
"Ini hari yang sangat indah," buka Pep Guardiola dikutip dari laman ESPN.
"Saya sangat senang dan saya ingin mengatakan bahwa kami merasa kami akan menutup bab ini; kami memenangkan semua gelar, tidak ada lagi yang bisa dimenangkan. Saya merasa pekerjaan telah selesai, semuanya sudah berakhir."
“Sekarang waktunya Natal, kami membeli buku lagi dan mulai menulisnya lagi. Delapan tahun terakhir, semuanya sudah berakhir," ungkap Guardiola.
Piala Dunia Antarklub adalah trofi besar ke-14 Guardiola sebagai manajer City setelah lima gelar Liga Premier, dua Piala FA, empat Piala Carabao, Liga Champions, dan Piala Super.
Guardiola masih terikat kontrak di Stadion Etihad hingga 2025 setelah menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun pada November 2022.
"Saat saya menutup bab ini, itu adalah pekerjaan luar biasa selama delapan tahun di balik layar," ujar pelatih berusia 52 tahun tersebut.
"Saya merasa semua gelar yang bisa Anda menangkan, kami telah melakukannya. Sungguh luar biasa apa yang telah kami lakukan."
"Kami mencoba membeli buku baru dan mulai menulis sejarah yang indah," tamhahnya.
"Para pemain masih lapar dan termotivasi, saya sangat senang dengan banyak orang di klub selama bertahun-tahun."
"Saya tidak pernah berpikir ketika kami tiba di Manchester kami bisa melakukan ini dan menyelesaikannya dengan Piala Dunia," tandas Guardiola.
(Tribunnews.com/Ipunk)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.