TRIBUNNEWS.COM - Sebelas tahun lalu, Mikel Arteta berada di lini tengah Arsenal saat mengalahkan Liverpool 0-2 di Anfield, 2 September 2012.

Dua gol Arsenal kala itu dicetak oleh Lukasz Podolski (31') dan Santi Cazorla (68').

Kemenangan itu ternyata menjadi yang terakhir bagi Arsenal di Merseyside atas Liverpool.

Sebanyak 13 pertandingan di semua kompetisi setelah itu, tidak ada lagi kata menang yang diberikan Liverpool kepada Arsenal.

Baca juga: Prediksi Skor Liverpool vs Arsenal Liga Inggris, Minimal 2 Gol Tercipta, The Gunners Punya Kans

Malam ini dalam momen yang berbeda, Mikel Arteta akan berada di tepi lapangan, memimpin anak asuhnya meladeni perlawanan Liverpool.

Kata menang memang belum ada dalam catatan Arteta, tetapi tiga dari empat pertemuan terakhir di Anfield dirinya berhasil menahan imbang skuad Jurgen Klopp.

Dan ia bakal berusaha menggapai kemenangan pertamanya sebagai pelatih Arsenal di hadapan publik The Kop.

"Terakhir kali kami mengalahkan mereka beberapa waktu lalu, itu adalah momen yang sangat bagus dan sesuatu untuk ditiru besok (Minggu dini hari)," ucap Arteta, dikutip dari situs resmi klub.

Hasil laga terakhir melawan Brighton dengan skor 2-0 bukanlah jaminan anak asuhnya bisa mendominasi permainan saat melawan Liverpool.

Keduanya adalah tim dengan karakter berbeda otomatis strategi yang bakal digunakan pun berbeda.

"Setiap pertandingan berbeda," tuturnya.

"Mereka memiliki cara bermain yang sangat khusus seperti Brighton, Aston Villa. Dan setiap pertandingan dipersiapkan dengan cara yang berbeda," sambungnya.

Arteta mengaku, bekal mereka menghadapi Liverpool malam nanti adalah pengalaman.

Pengalaman sejak dirinya pertama kali datang ke Emirates dan bertugas sebagai pelatih kepala Arsenal yang telah membangun tim impiannya kurang lebih selama 4 tahun.