TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi Liga Turki baru-baru ini disuguhkan laga klasik yang mempertemukan Fenerbahce dan Galatasaray, Minggu (24/12/2023).

Selayaknya duel klasik kompetisi top, laga Fenerbahce dan Galatasaray juga dihiasi dengan drama-drama panas.

Salah satu drama pada laga tersebut datang dari penyerang senior Galatasaray, Mauro Icardi.

Mauro Icardi memang tak mencetak gol bagi Galatasaray.

Namun hal itu tak membuatnya lolos dari sorotan.

Pasalnya Icardi mengakhiri laga melawan Fenerbahce dengan mata lebam.

Tepatnya, mata sebelah kanan Icardi menjadi lebam dengan warna kebiruan.

Pihak Galatasaray pun mengunggah gambar Icardi dengan mata lebamnya tersebut.

Juara Liga Turki 23 kali itu sekaligus memprotes perangkat pertandingan yang mendiamkan insiden yang melibatkan Icardi.

Baca juga: Sebelum jadi Bintang Galatasaray, Mauro Icardi Intip Peluang Balikan dengan Inter Milan

Sebagai informasi, mata lebam Icardi diakibatkan benturan keras sang pemain dengan tiang gawang Fenerbahce.

Ia yang bersiap menyambut sebuah umpan lambung tak bisa mengontrol dirinya yang berduel dengan pemain Fenerbahce.

Pada akhirnya, Icardi menabrak tiang gawang dengan cukup keras.

Galatasaray tak habis pikir dengan keputusan wasit yang tetap melanjutkan pertandingan.

Selain itu, tak ada tinjuan VAR yang dilakukan terhadap kondisi yang melibatkan pemain asal Argentina tersebut.

Galatasaray mengunggah ketidakpuasan mereka melalui postingan di akun media sosial Twitter (kini bernama X).

"Mereka yang hanya ingin mendapatkan keadilan bagi diri mereka sendiri melanjutkan untuk terus memanipulasi Liga Turki," tulis Galatasaray.

"Kami membagikan apa yang perangkat pertandingan, VAR dan 26 kamera lewatkan dan tidak terlihat."

"Kami merasa sangat malu atas nama mereka semua."

"Kami berharap suatu saat nanti pihak yang membawa Liga Turki ke titik ini bisa merasakan hal yang sama," sambung pihak Galatasaray yang tak lupa menguggah gambar Icardi.

Postingan Galatasaray itu rupanya tak luput dari pantauan sang rival, Fenerbahce.

Fenerbahce juga memberikan respons terkait insiden tersebut.

Mereka turut memanfaatkan media sosial Twitter sebagai sarana mengungkapkan pendapat.

Fenerbahce malah menyoroti keputusan Galatasaray yang mengangkat masalah ini.

Menurut mereka, Icardi dan Galatasaray hanya membesar-besarkan masalah.

Tak ada yang salah dengan mata lebam ICardi itu menurut Fenerbahce.

Pasalnya sang pemain sendiri yang menabrak tiang gawang dengan sangat keras.

Hal itu otomatis meninggalkan bekas luka lebam terhadap anggota badan yang terkena benturan.

"Mereka coba mengundang simpati terhadap pemain yang terbentur tiang gawang," tulis Fenerbahce.

"Biarkan publik yang menilai," lanjutnya.

Pertandingan antara Fenerbahce dan Galatasaray sendiri berakhir imbang 0-0.

Kedua tim gagal mencetak gol lewat peluang yang didapatkan sepanjang pertandingan.

(Tribunnews.com/Guruh)