Pada musim berikutnya, gantian Blackburn Rovers yang mengejutkan dunia dengan menjadi juara Liga Inggris.

Bahkan dalam 14 tahun terakhir, 10 juara diantaranya sukses memuncaki puncak klasemen pada periode natal.

Berkaca dari fakta tersebut, status pemuncak klasemen pada periode natal seakan menjadi tanda positif bagi tim tersebut.

Hanya saja memang pemuncak klasemen pada saat natal juga tidak menjamin bakal menjadi juara akhir musim.

Liverpool dan Arsenal menjadi dua klub yang merasakan nasib apes tersebut.

Dilansir Opta, Liverpool sudah lima kali menjadi pemuncak klasemen saat natal tapi gagal menjadi juara akhir musim.

Momen memilukan itu terjadi saat Liverpool mengarungi kompetisi tahun 1996, 2008, 2013, 2018 dan 2020.

Begitupula dengan Arsenal sudah beberapa kali mengalami nasib serupa dengan Liverpool.

Bahkan, momen pilu yang dirasakan Arsenal terjadi pada musim lalu dimana mereka harus puas jadi runner-up pada akhir musim.

Jika dihitung, Arsenal sudah tiga kali gagal juara meskipun berstatus sebagai pemuncak klasemen pada saat natal.

Masing-masing pada tahun 2002, 2007 dan 2022 dimana Arsenal gagal mempertahankan posisi puncak pasca natal.

Kini, Arsenal akan berupaya melawan takdir dan kutukan buruk itu dalam mengarungi paruh musim kedua kali ini.

Status pemuncak klasemen Liga Inggris pada periode natal seakan menjadi beban sekaligus tantangan bagi Arsenal untuk menaklukkan kutukannya tersebut.

Dengan menyisakan 20 laga sisa, perjalanan Arsenal untuk mempertahankan posisi puncak jelas tidak mudah.