Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

BRI Liga 1 2023/2024, Panggung Pemain Muda Mendunia & Sinkronisasi Sepak Bola Indonesia

BRI Liga 1 2023/2024 menyedot perhatian, mulai pemain termuda yang tampil di Piala Dunia U-17, regulasi yang menguntungkan, hingga pemain asing Eropa.

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in BRI Liga 1 2023/2024, Panggung Pemain Muda Mendunia & Sinkronisasi Sepak Bola Indonesia
TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina
Pesepak bola Timnas Indonesia hormat kepada bendera merah putih sebelum pertandingan Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (16/11/2023). TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina 

TRIBUNNEWS.COM - Talenta muda sepak bola Indonesia, Arkhan Kaka masuk dalam radar scouting asal Brussel, Belgia, Jacek Kulig pada Agustus 2023 lalu.

Jacek Kulig menyebutkan, Arkhan Kaka merupakan salah satu talenta besar Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Pemain akademi Persis Solo itu melakukan debut profesionalnya di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia, yakni BRI Liga 1 pada musim 2022/2023.

Arkhan Kaka saat itu tampil saat timnya Persis Solo melawan Persib Bandung di Stadion Pekansari, Bogor (4/4/2023).

Dia masuk pada menit 70 menggantikan Irfan Bachdim.

Penampilan tersebut menjadikannya sebagai debutan termuda dalam sejarah BRI Liga 1 dengan usia 15 tahun, 7 bulan, 2 hari.

"Pecahkan rekor. Arkhan Kaka menjadi pemain debutan termuda dalam sejarah Liga 1 dengan umur 15 tahun, 7 bulan, 2 hari. Ukir langkah awalmu dengan maksimal, Kaka!" tulis pernyataan Persis Solo di Instagramnya.

Berita Rekomendasi

Talenta besar yang dimiliki oleh pemain asal Blitar itu membuatnya menjadi langganan Timnas Indonesia di berbagai level usia, mulai dari U16, U17, hingga U20.

Baca juga: Fakta Arkhan Kaka, Pencetak Dua Gol di Piala Dunia U-17 yang Jadi Pemain Termuda BRI Liga 1 2023/24

Pemain Persis Solo Arkhan Kaka mengadang Novri Setiawan
Pemain Persis Solo Arkhan Kaka mengadang pesepak bola Bali United, Novri Setiawan dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, 19 Agustus 2023. TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina

Namanya melambung setelah berhasil juara Piala AFF 2022 di level usia U-16 di bawah asuhan Bima Sakti sebelum tampil profesional di BRI Liga 1.

Arkhan Kaka mencetak dua gol dalam gelaran tersebut, membantu Timnas Indonesia finis sebagai juara grup di babak penyisihan dengan poin sempurna (9) dari 3 pertandingan.

Termasuk saat mengalahkan Vietnam 2-1, Kaka mencetak satu gol skuad Garuda Muda merespons gol Vietnam yang lebih dulu dicetak oleh Nguyen Chong Phuong.

Dia juga sempat mengenyam pendidikan di bawah arahan Shin Tae-yong dalam persiapan Piala Dunia U20 bulan Februari 2023 untuk melakoni laga ujicoba melawan Fiji dan Selandia Baru.

Dan yang paling mencolok adalah penampilannya di ajang Piala Dunia U-17 saat Indonesia menjadi tuan rumah.

Arkhan Kaka di Piala Dunia U-17

Pesepak bola Timnas Indonesia hormat kepada bendera merah putih sebelum pertandingan Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (16/11/2023). TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina
Pesepak bola Timnas Indonesia hormat kepada bendera merah putih sebelum pertandingan Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (16/11/2023). TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina (TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina)

Sebagai seorang striker, Arkhan Kaka memiliki kekuatan pada kaki kanannya, tetapi dia juga memiliki atribut lain sebagai seorang predator di mulut gawang lawan.

Melanjutkan analisis Jacek Kulig, Arkhan Kaka memiliki kecepatan, akurasi penyelesaian (sentuhan akhir), gerakan tanpa bola, dan keberanian.

Dia juga punya skill yang baik dalam teknik, menggiring bola, etos kerja, hingga postur tubuh yang menunjang sebagai seorang striker.

Hanya saja, Arkhan Kaka butuh untuk meningkatkan beberapa value yang dia miliki untuk menjadi lebih baik.

"Kapasitas teknik, atribut fisik, dan menembak pada kaki yang lebih lemah," tulis Jacek Kulig di artikelnya.

"Lalu penyesuaian diri untuk bermain dalam tempo yang lebih tinggi, dan menghilangkan kesalahan teknis, serta sentuhan pertama," sambungnya.

Oleh sebab itu, dengan atribut yang dia miliki masuk dalam radar scouting Eropa.

Jacek Kulig bahkan menantikan penampilan Arkhan Kaka untuk tampil di Piala Dunia U-17 yang berlangsung pada November 2023.

Arkhan Kaka masuk dalam list pemain Kulig yang harus disaksikan di Piala Dunia U-17 saat membela negaranya.

Kulig ketika itu merilis 2 pemain dari setiap negara (23), termasuk di dalamnya telenta besar asal Argentina Claudio Echeverri, Noah Davich (Jerman), Ethan Nwaneri (Inggris), Estevao Willian (Brasil), hingga Ibrahim Diarra (Senegal).

Penantian Kulig dan publik Tanah Air dibayar lunas oleh Arkhan Kaka pada laga pembuka Piala Dunia U-17 melawan Ekuador.

Dia mencetak satu gol dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 1-1 itu.

Pesepak bola Timnas Indonesia, Arkhan Kaka melihat bola
Pesepak bola Timnas Indonesia, Arkhan Kaka (tengah) melihat bola yang disundul pesepak bola Ekuador dalam babak penyisihan grup Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11/2023). TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina

Layaknya analisis Kulig, 'pergerakan tanpa bola yang cerdas, timing, ketenangan, dan bakat di sepertiga akhir' menjadi satu di antara kelebihan yang dia miliki.

Arkhan dalam posisi ideal ketika menerima bola dari rekannya.

Pada pertandingan kedua melawan Panama di penyisihan grup, Kaka kembali menunjukkan konsistensinya.

Kali ini dia mencetak gol dari aksi duel udara. Kaka memaksimalkan umpan Nabil Asyura yang kemudian dia sundul untuk menggetarkan jala Panama.

Momentum ini juga masuk dalam analisis Jacek Kulig yang menyebutkan, "Kekuatan fisik, kemampuan udara, dan tekniknya memungkinkan dia bermain dengan baik saat membelakangi gawang. Kemampuannya juga baik untuk terhubung dengan lini tengah dan mitra di lini serang,".

Analisis itu keluar sebelum laga Piala Dunia U-17 pada Agustus 2023.

Banyak hal lain yang diungkapkan oleh Kulig soal kelebihan Arkhan. Pada akhirnya dia selalu mendapat kepercayaan oleh Bima Sakti untuk tampil penuh dalam 3 pertandingan penyisihan grup Piala Dunia U-17. Meskipun langkah Timnas Indonesia harus terhenti untuk melaju ke babak 16 besar.

Kekecewaan jelas menyelimuti punggawa Garuda Muda, namun dengan jenjang usia yang masih panjang dan berbagai turnamen serta kompetisi yang masih banyak, mereka bisa memberikan prestasi untuk Indonesia di lain kesempatan.

"Bermain di Piala Dunia U-17 2023 ini sungguh pengalaman yang luar biasa bagi kami. Kita harus banyak belajar dan terus meningkatkan kemampuan kami agar ke depan menjadi lebih baik lagi. Terima kasih untuk semua dukungan masyarakat Indonesia kepada kami selama turnamen ini berlangsung," kata Arkhan Kaka.

Usai gelaran Piala Dunia U-17 yang menghadirkan Jerman sebagai juara, kini tiba waktunya untuk mengalihkan fokus turnamen lainnya.

Arkhan Kaka saat ini tergabung dalam skuad Timnas U-20 Indonesia di bawah asuhan Indra Sjafri yang menjalani pemusatan latihan di Doha, Qatar mulai 22 Desember lalu dan rencananya masih akan berlanjut di Jakarta untuk tahap kedua hingga akhir Januari 2024.

Anak dari legenda Timnas Indonesia era 1990-an, Purwanto Suwondo ini turut senang bisa masuk dalam daftar 26 pemain tahap pertama yang diberikan kesempatan oleh Indra Sjafri.

"(TC) Pemusatan latihan di luar menambah pengalaman dan menambah pembelajaran untuk kita semua, dan semoga nanti kita lebih berproges lagi dan semoga nanti bisa lebih baik," kata Kaka kepada media PSSI.

Pemusatan latihan ini adalah langkah sebagai persiapan Timnas Indonesia mengarungi Piala AFF U-19 2024, Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, serta Piala Dunia U-20 tahun 2025 di Chile.

Pesepak bola Timnas Indonesia, Arkhan Kaka (tengah) melakukan tendangan akrobatik
Pesepak bola Timnas Indonesia, Arkhan Kaka (tengah) melakukan tendangan akrobatik saat melawan Maroko dalam penyisihan grup Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (16/11/2023). TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina

Regulasi BRI Liga 1, Singkronisasi Sepak Bola Indonesia

Arkhan Kaka adalah salah satu dari sekian pemain Timnas Indonesia yang terdampak dari regulasi BRI Liga 1 musim 2023/2024 yang mengharuskan pemain U-23 mendapatkan 45 menit waktu pertandingan.

"Klub wajib memainkan minimal 1 orang pemain U-23 dalam starting XI dengan durasi bermain minimum 45 menit," bunyi regulasi BRI Liga 1 2023/2024 Pasal 22 soal Formulir Pertandingan.

"Tahun kelahiran Pemain U-23 tersebut maksimal tanggal 1 Juli 2001.

Regulasi tersebut berbeda dengan dua musim sebelumnya, karena tidak memiliki poin tersebut.

Hal ini bertujuan untuk mendongkrak talenta muda Indonesia mendapatkan menit bermain di kasta profesional agar mampu bersaing ketika membela seragam Garuda di dada.

Regulasi ini tentu bukan untuk sekedar formalitas memainkan pemain muda, tetapi untuk mendukung langkah federasi guna mencapai target generasi emas pada tahun 2045 mendatang.

Blueprint PSSI yang bertajuk Garuda Mendunia dibuka pada Kongres Tahunan federasi pada Mei lalu, targetnya adalah peringkat 45 ranking FIFA (dunia) pada tahun 2045.

Selain Arkhan, ada beberapa nama dari proyek pemain muda ini untuk Timnas Indonesia, seperti Ramadhan Sananta, Rizky Ridho, Arkhan Fikri, M Riyandi yang saat ini tengah memperkuat skuad senior Timnas Indonesia untuk berjuang di ajang Piala Asia 2024 Qatar.

Ajang yang diikuti Timnas Indonesia karena lolos dari babak penyisihan dan untuk pertama kalinya sejak tahun 2007.

Singkronisasi federasi dengan operator BRI Liga 1 terkait dengan regulasi ini berdampak baik bagi penggawa muda Tanah Air. Mengingat betapa pentingnya regulasi yang merupakan dasar dalam sebuah industri persepak bolaan nasional.

Ekspresi pesepak bola PSIS Semarang,  Carlos Fortes (bawah) melakukan tekel terhadap pesepak bola Persis Solo, Ramadhan Sananta dalam lanjutan pekan 12 Liga 1 antara Persis Solo vs PSIS Semarang di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (16/9/2023) malam. Persis Solo menang dengan skor 2-0. Tribun Solo/Muhammad Nursina
Ekspresi pesepak bola PSIS Semarang, Carlos Fortes (bawah) melakukan tekel terhadap pesepak bola Persis Solo, Ramadhan Sananta dalam lanjutan pekan 12 Liga 1 antara Persis Solo vs PSIS Semarang di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (16/9/2023) malam. Persis Solo menang dengan skor 2-0. Tribun Solo/Muhammad Nursina (/Muhammad Nursina)

Iklim Sepak Bola Indonesia

Bicara soal regulasi BRI Liga 1 2023/2024 tak lepas dari pro dan kontra soal penambahan kuota pemain asing.

Melirik regulasi kompetisi BRI Liga 1 2021/2022, setiap klub hanya diperbolehkan menggunakan 3 pemain asing (bebas non negara Indonesia) ditambah satu pemain asing dari negara Asia (Federasi AFC).

Sementara pada musim 2023/2024, setiap klub mendapatkan 5 kuota pemain asing bebas plus satu tambahan pemain asing dari ASEAN.

Regulasi tersebut memancing klub untuk mendatangkan pemain asing terbaik dengan kualitas dan pengalaman yang mereka miliki.

Tim promosi Dewa United misalnya, mendatangkan pemain berkebangsaan Yunani yang malam melintang di Eropa. Pemain tersebut adalah Dimitris Kolovos.

Pesepak bola Dewa United, Dimitrios Kolovos (kanan) melanggar pesepak bola Persis Solo, Rian Miziar (kiri) dalam lanjutan Liga 1 antara Persis Solo vs Dewa United di Stadion Manahan, Solo, Minggu (17/12/2023) sore. Persis Solo kalah 1-2 dari Dewa United setelah Ricky Kambuaya menyamakan kedudukan dan Egy Maulana Vikri mencetak gol kemenangan tim tamu. (TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina)
Pesepak bola Dewa United, Dimitrios Kolovos (kanan) melanggar pesepak bola Persis Solo, Rian Miziar (kiri) dalam lanjutan Liga 1 antara Persis Solo vs Dewa United di Stadion Manahan, Solo, Minggu (17/12/2023) sore. Persis Solo kalah 1-2 dari Dewa United setelah Ricky Kambuaya menyamakan kedudukan dan Egy Maulana Vikri mencetak gol kemenangan tim tamu. (TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina) (TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina)

Pada musim 2021/2022 dia bagian dari klub Moldova, Sheriff Tiraspol yang menjadi debutan di Liga Champions.

Bukan perkara mudah, Dimitris Kolovos harus menghadapi tantangan sang pemegang trofi Liga Champions terbanyak, Real Madrid.

Tapi, Kolovos dan kolega mampu memberikan kejutan dengan mengalahkan Real Madrid di hadapan publik Santiago Bernabeu dengan skor 1-2 di babak penyisihan grup.

Di sisi lain, pada jendela transfer paruh musim Bhayangkara FC mendatangkan pemain yang memiliki darah Indonesia, yang pernah berkeliling klub Liga Italia.

Namanya tak asing karena pernah membela klub besar Serie A Liga Italia, di antaranya AS Roma dan Inter Milan.

Dia adalah Radja Nainggolan.

Baca juga: Debut Manis Radja Nainggolan di Bhayangakra FC, Diharap Dongkrak Kelas BRI Liga 1

Pemain anyar Bhayangkara FC, Radja Nainggolan saat diwawancarai usia menjalani latihan di Lapangan B GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Pemain anyar Bhayangkara FC, Radja Nainggolan saat diwawancarai usia menjalani latihan di Lapangan B GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (12/12/2023). (Tribunnews/Abdul Majid)

Radja Nainggolan bergabung dengan klub yang menempati zona merah degradasi BRI Liga 1, yakni Bhayangkara FC.

Klub yang meraih gelar juara Liga 1 tahun 2017 harus berjuang ekstra untuk bertahan di kasta tertinggi musim depan.

Namun, Radja Nainggolan tidak pandang bulu, kondisi tersebut bahkan menjadi motivasi baginya untuk membawa Bhayangkara FC mampu bersaing dan keluar dari zona merah.

Harga yang harus dikeluarkan Bhayangkara FC pun tak sedikit untuk pemain asing yang kaya akan pengalaman tersebut.

"Ketika saya melihat upaya yang ingin dilakukan klub untuk mengontrak saya, saya tidak ragu sedikit pun," kata Nainggolan dari laporan Media Belgia, Gva.be.

"Setelah beberapa bulan saya benar-benar mulai merindukan sepak bola.Saya masih sangat menikmati diri saya sendiri saat berada di lapangan."

"Dan saya sangat menantikan untuk melakukan hal itu di Indonesia sekarang," kata mantan pemain Inter Milan itu.

CEO Bhayangkara FC, Sumardji mengungkapkan, gelandang pemegang 30 caps bersama timnas Belgia itu berjanji untuk membantu Bhayangkara FC lepas dari situasi sulit tim saat ini.

"Atas dasar kondisi di zona merah itu, Radja berjanji ingin membantu bagaimana supaya BFC bisa lepas dari situasi sulit ini," ucap Sumardji.

"Itu kesepakatan dan janji Radja sendiri kepada saya karena saya berbicara juga dengan Radja," sambungnya.

Hadirnya Radja Nainggolan bisa memberikan dampak terhadap pemain lokal dan muda Tanah Air, terkait dengan etos kerja, teknik, pengambilan keputusan, permainan khas Eropa di lapangan, dan segudang pengalaman yang dia miliki.

Dan tentu saja, kehadiran brand ambasador Piala Dunia U-17 itu bisa meningkatkan value untuk kompetisi BRI Liga 1, baik dari segi kualitas permainan, hingga menarik animo masyarakat untuk menyaksikan pertandingan.

Menurut informasi Football Benchmark per Desember 2023, kompetisi #BRILiga1 masuk dalam daftar 20 kompetisi sepak bola dunia yang menarik animo media sosial paling banyak.

Perhitungan Football Benchmark dilakukan dari berbagai platform media sosial, Facebook, Instagram, TikTok, YouTube, Twitter (kini X), hingga Weibo (situs paling populer di Tiongkok).

Penilaian Football Benchmark terhadap kompetisi sepak bola dunia
Penilaian Football Benchmark dari berbagai platform media sosial terhadap jumlah pengikut terbanyak kompetisi sepak bola dunia. BRI Liga 1 menempati urutan ke-14 dari 20 kompetisi dengan jumlah 7,2 juta pengikut.

BRI Liga 1 berada di peringkat 14 dari 20 kompetisi sepak bola dunia. Bahkan pengikutnya melebihi Liga Arab Saudi (15) yang notabene dihuni oleh bintang sepak bola dunia Cristiano Ronaldo.

Di peringkat teratas ada kompetisi paling elit di Benua Biru, yakni Liga Champions dengan pengikut 275.4 juta dari berbagai penjuru dunia.

Diikuti oleh Liga Inggris 186.5 juta pengikut dan di bawahnya La Liga Spanyol dengan pengikuti 185.5 juta pengikut.

Setelah itu ada FIFA World Cup, Liga Eropa, dan Bundesliga yang masuk dalam 6 besar.

Sementara BRI Liga 1 berada di peringkat 14 memiliki total sebesar 7.2 juta pengikut.

Angka itu menjadi gambaran betapa besarnya animo masyarakat Tanah Air mengikuti perkembangan sepak bola BRI Liga 1.

Dengan kualitas pemain, baik talenta lokal dan asing, serta berbagai stakeholder yang membuat BRI Liga 1 kian menarik untuk diikuti.

#BRILiga1 #BolaPemersatuBangsa #BRIPalingBola

(Tribunnews.com/Sina)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
11
7
3
1
11
6
5
24
2
Persib
11
6
5
0
19
8
11
23
3
Borneo
11
6
3
2
16
7
9
21
4
Bali United
11
6
2
3
16
9
7
20
5
PSM Makasar
11
4
6
1
14
7
7
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas