Hanif Sjahbandi Ungkap Perbedaan Persija Jakarta di Musim ini dan Musim Lalu
Gelandang Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi, bicara soal perbedaan timmnya di musim ini dan musim lalu.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelandang Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi, bicara soal perbedaan timmnya di musim ini dan musim lalu.
Tak hanya dari komposisi pemain yang kini berubah, Hanif mengungkapkan bahwa ada perbedaan pada pola permainan Persija.
Dari empat pemain asing yang didatangkan Persija musim lalu, hanya satu pemain yang dipertahankan, yaitu Ondrej Kudela.
Sedangkan tiga pemain lainnya, Michael Krmencik, Abdulla Yusuf Helal dan Hanno Behrens dilepa tim berjuluk Macan Kemayoran itu.
"Mungkin bisa dibilang dari segi pemain asing banyak perubahan karena cuma Kudela (Ondrej) yang bertahan dari musim lalu, sedangkan dari pemain lokal tidak banyak perubahan," ungkap Hanif, dalam wawancara bersama Persija.
Pada musim ini, lanjut Hanif, Persija kini lebih banyak bermain dengan formasi 3-5-5, berbeda dengan musim lalu yang menggunakan formasi 3-4-3.
Tak hanya formasi, pada musim ini Persija juga bermain dengan lebih mendominasi jalannya pertandingan.
Terbuki, secara persentase, Persija Jakarta menjadi tim dengan penguasaan bola tertinggi diantara 17 tim lainnya.
"Kalau dari segi permainan menurut saya ada perubahan yang mana pada musim lalu kami memakai formasi 3-4-3. Untuk musim ini kami lebih sering memakai formasi 3-5-2, lalu cara permainannya pun berbeda," ujar Hanif.
"Sebab musim lalu tipe dan cara bermain pemain asing Persija berbeda dengan musim ini. Bisa dibilang kalau musim ini kami lebih banyak menguasai bola dan bermain dari kaki ke kaki," paparnya.
Persija Jakarta pada musim ini bisa dikatakan belum mencapai level konsistensi yang baik.
Tim kesayangan Jakmania ini masih banyak membuang poin dan lebih banyak meraih hasil imbang dalam 23 pertandingan ynag telah dilakoni.
Seperti diketahui, Persija Jakarta saat ini duduk di peringkat ke-9 klasemen sementara dengan koleksi 32 poin.
Macan Kemayoran juga menjadi tim yang paling banyak mencatatkan hasil imbang, yaitu sebanyak 11 kali dalam 23 pertandingan.
Baca juga: Sebut Persija Jakarta Kini Dalam Masa Sulit, Thomas Doll Pastikan Macan Kemayoran Tetap Berjuang
Sejauh ini, Maciej Gajod dan kolega baru mencatatkan tujuh kemenangan dan telah mendera lima kekalahan.
Persija akan memulai perjalanannya di tahun depan dengan menghadapi lawan tangguh, Borneo FC, yang kini bertengger di posisi pertama.
Duel itu akan bergulir di markas sementara Borneo FC di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, 6 Februari 2024, pukul 19.00 WIB.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.