Diwarnai Tangisan Pape Matar Sarr Saat Tottenham Menang 3-1 atas Bournemouth
MALAM yang sungguh emosional bagi Pape Matar Sarr. Gelandang berusia 21 tahun ini mencetak gol pembuka Tottenham Hotspur dalam kemenangan 3-1.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Diwarnai Tangisan Pape Matar Sarr Saat Tottenham Menang 3-1 atas Bournemouth
TRIBUNNEWS.COM- MALAM yang sungguh emosional bagi Pape Matar Sarr. Gelandang berusia 21 tahun ini mencetak gol pembuka Tottenham Hotspur dalam kemenangan 3-1 atas Bournemouth di London.
Namun, setengah jam kemudian Pape Matar Sarr harus keluar lapangan sambil menangis karena cedera.
Yang dikhawatirkan, cedera hamstring itu bakal menutup peluang Pape Matar Sarr membela negaranya, Senegal berkiprah di ajang Piala AFrika.
Karenanya, pemain bernomor-punggung 29 ini sampai menangis saat meninggalkan lapangan dengan langkah terpincang-pincang.
"Pape merasa hamstringnya bermasalah, dan dia merasa sedih karena sangat ingin bermain membela negaranya," kata pelatih Tottenham, Ange Postecoglou usai laga.
"Bisa dimaklumi, itu turnamen terbesar untuknya. Begitulah musim kami berjalan. Dia kembali tampil bagus di awal pertandingan, mencetak gol, dan kemudian dia mengalami cedera. Mengecewakan baginya, tapi saya berharap ini tidak terlalu serius dan dia masih bisa pergi dan berkontribusi pada negaranya," ujar sang pelatih berharap.
Baca juga: Rekap Transfer Pemain Liga Inggris: Liverpool, Manchester United dan Tottenham Hotspur
Sarr merupakan bagian dari skuad Senegal yang menjuarai AFCON 2021 yang dimainkan pada awal tahun 2022.
Saat itu, dia hanya tampil satu kali sebagai pemain pengganti dalam kemenangan semifinal atas Burkina Faso.
Tapi kini, dengan kemampuan semakin terasah, Sarr diplot sebagai starter di lini tengah negaranya.
Spurs juga kehilangan Alejo Veliz karena cedera. Dan Postecoglou pun hanya bisa pasrah, “Saya tidak yakin sejauh mana cederanya, tetapi kita akan mengetahuinya.”
Cedera yang menggerogoti tim membuat performa Spurs terus menurun. Setelah tampil cemerlang di awal musim, performa mereka mulai mengendur dengan kalah lima kali dari sembilan laga terakhir. Termasuk kekalahan 4-2 dari Brighton di laga sebelumnya.
Karenanya, kemenangan atas Bournemouth menjadi sangat krusial untuk mengembalikan kepercayaan diri tim, dan juga jadi penutup manis untuk akhir tahun 2023.
Spurs memimpin cepat lewat gol Pape Sarr pada menit ke sembilan. Rodrigo Bentancur memenangkan bola kembali yang kemudian diteruskan Giovani Lo Celso ke Sarr.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.