Kisah Pilu Wayne Rooney yang Kembali Terulang sebagai Pelatih Penjaskes
Dipecat Birmingham City, Wayne Rooney lagi-lagi mengalami nasib apes dalam perjalanannya meniti karier sebagai pelatih sepak bola.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Wayne Rooney lagi-lagi mengalami nasib apes dalam perjalanannya meniti karier sebagai pelatih sepak bola.
Teranyar, Wayne Rooney secara resmi diberhentikan Birmingham City per hari ini, Selasa (2/1/2024).
Rentetan hasil buruk yang diderita Birmingham City menjadi penyebab utama pemecatan Wayne Rooney.
Kekalahan telak yang didapatkan Birmingham City melawan Leeds United dengan skor 3-0, Senin (1/1/2024) seakan menjadi puncaknya.
Kabar pemecatan Wayne Rooney pun telah dikonfirmasi pihak klub melalui laman resminya.
Baca juga: Birmingham City Resmi Pecat Wayne Rooney, Jadi Tumbal Manajer Pertama di Tahun 2024
"Birmingham City hari ini berpisah dengan Rooney selaku manajer dan Carl Robinson akan menjadi pelatih utama," bunyi pernyataan resmi klub.
"Meskipun ia telah berupaya sebaik mungkin, hasilnya belum memenuhi harapan seperti yang diharapkan klub sejak awal,"
"Dewan merasa bahwa perubahan manajemen adalah kepentingan terbaik bagi klub ini,"
"Dewan dan manajemen sepenuhnya akan terus mendorong transformasi dan mengambil langkah berani untuk menjadikan Birmingham City sebagai klub yang dibanggakan penggemar dan komunitasnya,"
"Dewan juga ingin menyampaikan terima kasih yang tulus kepada Rooney atas segala upaya mereka," tambahnya.
Sejak ditunjuk sebagai pelatih Birmingham City per tanggal 11 Oktober 2023, performa klub tersebut memang tiba-tiba anjlok.
Bagaimana tidak, Birmingham City yang awalnya nangkring di papan atas klasemen mendadak menjadi penghuni papan bawah.
Bersaing di divisi Championship, Birmingham City sempat berada di posisi kelima saat kedatangan Rooney.
Hanya saja setelahnya, rentetan hasil buruk membuat Birmingham FC anjlok sampai urutan 20.
Jika dihitung, rapor Birmingham FC sejak dibesut Rooney memang jauh dari harapan.
Dari 15 pertandingan, Rooney hanya mampu membawa Birmingham meraih kemenangan sebanyak dua kali saja.
13 laga lainnya berakhir dengan pilu tepatnya 4 hasil imbang dan 9 kekalahan.
Rata-rata poin yang dikumpulkan Rooney semasa melatih Birmingham City pun hanya 0,67 per pertandingan.
Catatan tersebut terkesan sangat brutal bagi sosok Rooney yang pernah menjadi pemain hebat di masanya.
Bagi Rooney, pemecatan tersebut jelas terasa memilukan lantaran mengulangi kisah klasiknya sebagai pelatih.
Sebelum dipecat Birmingham, Rooney juga pernah gagal membawa dua klub yang ia tangani sebelumnya berprestasi.
Bersama DC United, Rooney juga dipecat manajemen lantaran gagal membawa timnya lolos ke babak play-off seri terakhir Liga Amerika Serikat alias MLS.
Selama menangani DC United, Rooney tercatat mendampingi timnya sebanyak 53 pertandingan selama periode 12 Juli 2022 s/d 8 Oktober 2023.
Rata-rata poin yang dikumpulkan Rooney saat melatih DC United pun tergolong kecil yakni 1,04 per laga.
Torehan 14 kemenangan, 13 hasil imbang dan 26 kekalahan jelas menjadi rapor merah bagi Rooney semasa menangani DC United.
Keapesan Rooney tak berhenti disitu saja lantaran dirinya juga sempat diberhentikan Derby County saat mengawali karier kepelatihannya.
Di Derby County, Rooney setidaknya bertahan lebih lama ketimbang dua klub yang ia tangani lainnya.
Selama hampir 1,5 tahun lamanya, Rooney tercatat mendampingi Derby County dalam 73 pertandingan.
Hanya saja memang catatan Rooney saat melatih Derby County juga tidaklah terlalu mentereng.
Selama menangani Derby County, Rooney hanya mampu membawa timnya menang sebanyak 22 kali.
Jumlah kemenangan tersebut tidak lebih baik ketimbang jumlah kekalahan Derby County yang mencapai 34 laga.
Sisanya, 17 laga Derby County yang didampingi Rooney berakhir imbang.
Rata-rata poin yang dikumpulkan Rooney semasa melatih Derby County pun hanya 1,14 poin saja per pertandingan.
Situasi Rooney menangani Derby County makin buruk lantaran mantan tim besutannya itu sempat dijatuhi pengurangan poin.
Hingga pada akhirnya, Rooney tak bisa menghindarkan Derby Count dari jeratan degradasi pada musim tersebut.
Melihat capaian dan rata-rata poin yang didapatkan Rooney selama membesut Derby County, DC United dan Birmingham City.
Seakan menunjukkan bahwa karier kepelatihan legenda Manchester United terkesan suram dan jauh dari harapan.
Sebutan pelatih penjaskes seakan layak disematkan kepada top skor sepanjang masa Manchester United tersebut.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)