Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Bek Kanan Ada Sandy & Asnawi , Shin Tae-yong Jelaskan Alasan Pilih Witan di Laga Indonesia vs Libya

Eksperimen bek kanan yang dilakukan Shin tae-yong telah mendapat persetujuan langsung dari Witan.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Bek Kanan Ada Sandy & Asnawi , Shin Tae-yong Jelaskan Alasan Pilih Witan di Laga Indonesia vs Libya
Instagram @witansulaiman_
Witan Sulaeman melakukan latihan bersama Timnas Indonesia untuk persiapan Piala Asia 2023. Eksperimen bek kanan yang dilakukan Shin tae-yong telah mendapat persetujuan langsung dari Witan. 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menjelaskan alasannya memilih Witan Sulaeman sebagai bek kanan saat kalah 0-4 dari Libya pada pertandingan uji coba persiapan Piala Asia 2023, Selasa (2/1/2024) malam WIB.

Witan Sulaeman turun setelah turun minuim untuk mengisi tempat Yakob Sayuri di posisi bek kanan.

Saat Witan Sulaeman tampil, Timnas Indonesia telah tertinggal 0-1 dari Libya.

Gawang Timnas Indonesia yang dikawal Syahrul Trisna kebobolan gol pada menit 25.

Baca juga: Bikin 2 Blunder Lawan Libya, Postingan IG Justin Hubner Dipenuhi Komentar Suporter Timnas Indonesia

Masuknya Witan bersama 9 pemain lainnya sedikit berdampak pada permainan Timnas Indonesia.

Skuad Garuda mulai menunjukkan beberapa pola penyerangan ke pertahanan Libya.

Terutama mengandalkan gerakan Witan dan Edo yang mengisi posisi bek sayap.

Berita Rekomendasi

Witan sering membantu serangan Timnas Indonesia dari sisi kanan, bekerjasama dengan Egy Maulana.

Sementara Edo bermain satu dua dengan Adam Alis dari posisi kiri.

Akan tetapi, Timnas Indonesia tetap gagal mengejar ketertinggalan dan justru kembali kebobolan 3 gol.

Walhasil, Timnas Indonesia harus mengakui kemenangan Libya dengan 4 gol tanpa balas.

Alasan Pasang Witan Sulaeman

Di balik kekalahan ini, sebagian suporter pasti tidak menyangka dengan penampilan Witan sebagai bek kanan.

Padahal dalam komposisi Timnas Indonesia, ada Sandy Walsh dan Asnawi Mangkualam yang bisa mengisi posisi tersebut.

Laporan statistik Transfermarkt menyatakan, Sandy kerap dipasang timnya KV Mechelen sebagai bek kanan dalam 13 pertandingan.

Sandy juga pernah sekali dipasang Shin Tae-yong sebagai bek kanan ketika Timnas Indonesia menang 0-6 di kandang Brunei Darussalam pada leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran pertama.

Kemudian untuk Asnawi, dia merupakan pemain yang jarang tergantikan di posisi bek kanan Timnas Indonesia.

Peran Asnawi sebagai bek kanan Timnas Indonesia mulai terlihat semenjak kedatangan Shin Tae-yong.

Namun Sandy maupun Asnawi justru tidak mendapatkan menit bermain dalam kekalahan 0-4 yang diderita Timnas Indonesia dari Libya.

Bek Indonesia Asnawi Mangkualam ditandai oleh bek Irak Merchas Doski pada pertandingan sepak bola kualifikasi AFC Piala Dunia FIFA 2026 antara Irak dan Indonesia di Stadion Internasional Basra pada 16 November 2023. (Photo by Hussein Faleh / AFP)
Bek Indonesia Asnawi Mangkualam ditandai oleh bek Irak Merchas Doski pada pertandingan sepak bola kualifikasi AFC Piala Dunia FIFA 2026 antara Irak dan Indonesia di Stadion Internasional Basra pada 16 November 2023. (Photo by Hussein Faleh / AFP) (AFP/HUSSEIN FALEH)

Posisi bek kanan justru ditempati Witan yang turun setelah turun minum.

Mengenai alasan menurunkan Witan sebagai bek kanan, Shin Tae-yong akhirnya buka suara.

"Karena situasinya harus memainkan semua pemain, jadi Witan akhirnya di mainkan di bek kanan," buka pelatih asal Korea Selatan itu dalam konferensi pers lewat Zoom yang diikuti Tribunnews, pada Rabu (3/1/2024) sore WIB.

Lebih lanjut, eksperimen yang dilakukan ini telah mendapat persetujuan langsung dari Witan.

Apalagi Witan pernah menjajal posisi bek kiri ketika berseragam Persija pada putaran pertama Liga 1 2023.

"Sebelumnya witan pernah bermain sebagai full back kanan saat bersama timnya dengan formasi 3-5-2."

"Saya, juga bertanya kepada Witan apakah dia tidak masalah bermain jadi bek kanan"

"Dan Witan pun tidak masalah, jadi akhirnya memainkan di posisi tersebut," ungkap juru taktik berusia 53 tahun tersebut.

Selebrasi bucin ala Witan Sulaeman setelah sukses menjebol gawang Brunei dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Selasa (17/10/2023).
Selebrasi bucin ala Witan Sulaeman setelah sukses menjebol gawang Brunei dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Selasa (17/10/2023). (Instagram @witansulaiman_)

Terakhir, Shin Tae-yong memastikan bahwa pertandingan leg kedua melawan Libya akan tampil dengan taktik berbeda.

Dirinya termotivasi untuk membalaskan kekalahan Timnas Indonesia dari Libya di leg kedua nanti.

"Jadi tidak perlu khawatir Witan akan terus bermain sebagai bek kanan."

"Kedepannya akan terjadi perubahan, sekaligus formasi," tandas Shin Tae-yong.

Menarik ditunggu bagaimana hasil pertemuan kedua Timnas Indonesia vs Libya, pada Jumat (5/1/2024) mulai kick-off 20.00 WIB.

Uji coba ini merupakan pemanasan buat Timnas Indonesia menuju Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar pada 12 Januari-10 Februari 2024 mendatang.

Indonesia tergabung di Grup D bersama Irak, Jepang, dan Vietnam.

Laga perdana akan dihadapi Indonesia melawan Irak pada 15 Januari.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
21
15
5
1
50
20
30
50
2
Arsenal
22
12
8
2
43
21
22
44
3
Nottm Forest
22
13
5
4
33
22
11
44
4
Chelsea
22
11
7
4
44
27
17
40
5
Man. City
22
11
5
6
44
29
15
38
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas