Enam Peluru Rahasia Jurus Timnas Indonesia Bangkit, Semangat Garuda Balas Libya di Leg Dua
Timnas Indonesia masih menyimpan strategi untuk menghadapi Timnas Libya pada pertemuan kedua laga uji coba di Antalya, Turki
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia masih menyimpan strategi untuk menghadapi Timnas Libya pada pertemuan kedua laga uji coba di Antalya, Turki, pada Jumat (5/1/2024).
Kalah telak 0-4 pada pertemuan pertama Selasa (2/1/2024), Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong (STY) memiliki amunisi yang belum terpakai.
Setidaknya dari total 28 pemain, ada enam pemain yang belum merasakan duel dengan Libya.
Mereka adalah pemain cadangan sang kapten Asnawi Mangkualam, dua kiper yakni, Ernando Ari dan Muhammad Riyandi dan Sandy Walsh.
Baca juga: Pratama Arhan Trending Seiring Kepergian sang Pengganti, Kesempatan Kedua Nomor 12 Balas Dendam
Sementara dua pemain lagi adalah Sandy Walsh yang izin lantaran menjenguk ibunya sakit di Belanda.
Satu lainnya yaitu Elkan Baggott baru saja tiba dan bergabung TC Timnas Indonesia di Turki namun tak diikutkan pada daftar pemain leg pertama lawan Libya.
Enam pemain atau beberapa di antaranya diprediksi memang sengaja disimpan STY untuk laga kedua.
Sesuai dengan ciri khas STY yang sering kali melakukan rotasi pemain, termasuk komposisi dan formasi, laga kedua nanti bisa saja membuat kejutan.
Permainan STY nantinya akan sulit ditebak bekal kemajemukan materi pemain di dalamnya.
Sebut saja Asnawi Mangkualam. Perannya sebagai bek kanan timnas tak sedikit menjadi ujung tombak pertahanan maupun serangan.
Bola umpan langsung dan umpan langsung darinya juga selalu mematikan pertahanan lawan serta memanjakan liniserang Garuda.
Masih ada juga kekuatan pertahanan yang dimiliki Indonesia sebagai peluru rahasia.
Mulai dari Ernando Ari, kiper Persebaya Surabaya ini berpengalaman melawan tim besar bahkan sekelas juara dunia Argentina pernah dihadapi.
Aksi save yang ditunjukan Ernando menepis gempuran Argentina dalam FIFA Matchday saat itu menuai pujian.