Singkirkan Local Pride, Malaysia Lebih Banyak Pakai Pemain Naturalisasi Ketimbang Timnas Indonesia
Malaysia menggunakan 14 pemain naturalisasi, atau 7 lebih banyak dari Timnas Indonesia untuk menghadapi Piala Asia 2023.
Penulis: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Tak mau kalah beken dengan Timnas Indonesia, Malaysia menggunakan 14 pemain naturalisasi di Piala Asia 2023 Qatar.
Federasi sepak bola Malaysia (FAM) telah mengumumkan 26 pemainnya yang dipersiapkan untuk berjibaku di Piala Asia 2023, Rabu (3/1/2024) malam WIB.
Penggunaan pemain naturalisasi hingga keturunan dilakukan Timnas Malaysia untuk bersaing di Piala Asia 2023.
Skuad berjulukan Harimau Malaya itu tergabung di Grup E bersama Korea Selatan, Bahrain, dan Yordania.
Baca juga: Timnas Indonesia Ambil Peran, Kapten Wolves Sampaikan Unek-unek soal Piala Asia 2023
Jumlah penggunaan pemain naturalisasi dan keturunan lebih dari setengah skuad Timnas Malaysia di Piala Asia 2023.
Dalam daftar tersebut ada nama Paulo Josue hingga Romel Morales, menurut laporan ZingNews.
Kemudian ada nama Mohamadou Sumareh hingga Natxo Insa. Adapun pemain keturunan, Dion Cools dipercaya pelatih Kim Pan-gon sebagai kapten Timnas Malaysia di Piala Asia 2023.
Kim Pan-gon meneruskan proyek naturalisasi pemain di Malaysia mirip dengan yang dilakukan Shin Tae Yong bersama Timnas Indonesia.
Hanya saja Malaysia lebih banyak melibatkan pemain naturalisasi. Mereka mengisi lebih dari setengah dari total 26 pemain dalam skuad
Bedanya lagi, sederet pemain naturalisasi Malaysia tak punya hubungan garis keturunan. Termasuk di antaranya Romel Morales.
Morales merupakan penyerang kelahiran Kolombia yang menerima kewarganegaraan Malaysia.
Ia kali pertama hijrah ke Malaysia untuk memperkuat Selangor pada 2018 dan kini berseragam Kuala Lumpur City.
Selain itu, Kim Pan-gon juga memanggil pemain berdarah Spanyol, Natxo Insa.
Pemanggilan Insa sempat menuai protes karena sudah berusia 37 tahun dan minim caps di Harimau Malaya.