Indonesia vs Libya: Garuda Wajib Menang, Live ON Indosiar Jumat 5 Januari Pukul 19:30 WIB
Timnas Indonesia bakal menjalani laga uji coba kedua melawan Libya di Stadion Mardan Stadyumu, Antalya Turki pada Jumat (5/1) Pukul 19:30 WIB.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
Pada babak pertama, Shin Tae-yong menurunkan kiper Syahrul Trisna, Wahyu Prasetyo, Rizky Ridho, Pratama Arhan, Yakob Sayuri. Kemudian di tengah juga ada Richardo Kambuaya, Marc Klok, Saddil Ramdani, dan Dendy Sulistiawan. Sedangkan di depan ada Dimas Drajad dan Rafael Struick. Hasilnya Libya unggul 1-0 lewat Ahmed Ekrawa.
Di babak kedua, semua pemain diganti kecuali kiper Syahrul, Justin Hubner Jordi Amat, Sandy Walsh. Ada Edo Febriansyah, Witan Sulaeman, Ivar Jenner, Marselino, Hokky Caraka, Adam Alis, dan Ramadhan Sananta dimainkan bersamaan di 45 menit kedua.
Hasilnya permainan lebih mengalir. Bahkan peluang di babak kedua sudah tercipta melalui tendangan Adam Alis. Sayang tendangan pemain asal Borneo FC itu masih membentur tiang gawang.
Baca juga: Prediksi Line Up Timnas Indonesia vs Libya: Tanpa Shayne Pattynama, Garuda Kembali ke Skema 3 bek
Pada menit ke-57 Omar Alkhoja menambah keunggulan Libya menjadi 2-0. Gol ini tercipta karena kesalahan pemain belakang Indonesia yang bisa dimanfaatkan pemain Libya.
Di menit 87, Libya kembali melesakkan gol dan di penghujung laga Libya menutup pertandingan menjadi 4-0 lewat kesalahan pemain belakang Indonesia.
Untuk laga kedua amat mungkin STY akan menurunkan starter terbaiknya karena sudah masuk hitungan poin. Lantas, berapa poin yang didapat Indonesia di ranking FIFA jika meraih kemenangan atas Libya yang kini menempati peringkat 120 dunia?
Berhubung laga ini masuk kategori tier 1 atau digelar di luar kalender FIFA, poin yang didapat termasuk kecil. Jika menang atas Libya, Indonesia bakal mendapatkan tambahan 2,93 poin. Sementara itu, jika imbang, Indonesia meraup 0,43 poin dan jika kalah kehilangan 2,07 poin.
Witan Sulaeman berbicara mengenai posisi bermainnya yang saat laga uji coba Timnas Indonesia melawan Libya (2/1), dia bermain di posisi full back kanan.
Baca juga: Ini yang Membedakan Laga Pertama dan Kedua Indonesia vs Libya, Karena Ini, Laga Kedua Wajib Menang
Pemain asal klub Bhayangkara FC tersebut mengatakan pernah sebelumnya menempati posisi serupa, saat berada di klub.
"Sebelumnya saya pernah bermain di posisi wing back kiri saat bermain di Persija. Saya pikir tidak beda jauh ya, kalau bermain di wing back kiri atau kanan, saya juga bermain mengikuti instruksi pelatih, dan memberikan yang terbaik untuk bisa membantu tim," ungkap Witan.
Seperti yang diketahui, kalau pada laga uji coba pertama melawan Libya, skuad Garuda harus menyerah 0-4 dari lawannya itu. Sementara itu Elkan Baggott yang baru bergabung TC dengan rekan-rekan satu timnya di Turki mengatakan dalam kondisi baik. "Hari yang bagus, kondisi lapangan juga baik, rekan-rekan yang lain juga dalam kondisi fit, saya siap untuk Piala Asia nanti," kata Elkan.
"Kita masih punya beberapa laga uji coba lagi, jadi kami saat ini bersiap-siap untuk menghadapi semuanya dengan memanfaatkan waktu yang ada sebelum turnamen dimulai," tutup pemain Ipswich Town itu.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menegaskan bahwa dirinya tidak begitu masalah dengan hasil di uji coba pertama melawan Libya. Dia hanya ingin melihat perkembangan timnya selama pemusatan latihan (TC) di Turki dan memantau kondisi fisik para pemain.
"Jadi di laga kemarin, saya tidak melihat hasil akhir, namun lebih kepada mengecek kondisi pemain. Sebab, sejak TC Turki kami terus menggenjot fisik pemain. Mungkin fans kecewa dengan hasil, namun percayalah tim terus mengalami perkembangan yang positif," kata Shin Tae-yong.
Di laga itu pula, Shin Tae-yong menurunkan hampir semua pemainnya. "Jadi sebenarnya saya ingin mencoba semua pemain, karena ada beberapa dari mereka juga baru bergabung secara bergantian dalam TC Turki. Lebih juga untuk pematangan strategi dan penyesuaian formasi tim," tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut.