Ramai-ramai Bintang Jepang Ungkap Kesedihan Tinggalkan Klub Demi Piala Asia 2024, Kritik soal Jadwal
Bintang-bintang sepakbola Asia yang bermain di Eropa ramai-ramai mengungkap kesedihannya jelang bergulirnya Piala Asia 2024.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pemain bintang sepakbola Jepang yang bermain di Eropa ramai-ramai mengungkap kesedihannya jelang bergulirnya Piala Asia 2024.
Kesedihan mereka juga dibarengi dengan keluarnya sebuah uneg-uneg yang berisikan kritik mengenai jadwal penyelenggaraan Piala Asia 2024.
Diketahui, gelaran Piala Asia 2024 digelar selama satu bulan terhitung dari 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
Jadwal Piala Asia 2024 ini berbarengan dengan bergulirnya kompetisi liga-liga di benua Eropa yang masih berjalan.
Dengan demikian, mau tak mau mereka harus meninggalkan klubnya untuk membela negaranya bertanding di Piala Asia 2024.
Sebenarnya mereka bukan tak mau membela negaranya bertanding, hanya saja mereka menilai seharusnya Piala Asia digelar di akhir musim, layaknya turnamen antar negara di Eropa seperti Euro.
Baca juga: Betapa Ngerinya Opsi Winger Timnas Jepang di Piala Asia 2024, Timnas Indonesia Patut Siaga
Takefusa Kubo misalnya, pemain Real Sociedad itu mengaku berat hati untuk pamit sementara dari klubnya karena harus tampil di Piala Asia 2023.
Takefusa Kubo masuk dalam daftar 26 pemain Jepang untuk Piala Asia 2023.
Kubo bakal menjadi andalan Jepang berduel di Grup D bersama Timnas Indonesia, Irak, dan Vietnam.
Performa Kubo memang sedang bagus di Liga Spanyol. Winger Real Sociedad itu kini telah mengemas enam gol dari 18 pertandingan Liga Spanyol.
Performa apik Kubo itu pun berdampak dengan kondisi Real Sociedad yang saat ini terus bersaing di papan atas Liga Spanyol.
Kini Real Sociedad berada di peringkat ke-6 dengan meraih 32 poin, hanya berjarak enam poin dengan Atletic Club yang saat ini berada di posisi empat besar.
"Saya tidak tahu harus bilang apa kepada Anda," ungkap Kubo dalam wawancara bersama DAZN, yang dikutip dari Football Espana.
"Pada akhirnya sayang sekali Piala Asia digelar bersamaan dengan La Liga di musim yang sedang berjalan."