Osvaldo Haay Sebut Radja Nainggolan Masih Punya Fighting Spirit yang Luar Biasa
Kehadiran Radja Nainggolan di Bhayangkara FC membuat permainan tim berjuluk The Guardians tersebut mulai membaik
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kehadiran Radja Nainggolan di Bhayangkara FC membuat permainan tim berjuluk The Guardians tersebut mulai membaik.
Terbukti, Radja yang debut saat menghadapi Persita mampu membuat para pemain Bhayangkara FC semakin percaya diri hingga akhirnya meraih kemenangan 3-0 di laga terakhir kontra Persita Tangerang.
Kemenangan tersebut sekaligus memutus tren negatif The Guardians yang tak pernah menang di 16 laga sebelumnya.
Penyerang sayap Bhayangkara FC, Osvaldo Haay mengatakan hadirnya eks pemain AS Roma itu memang memberikan warna tersendiri bagi tim dan tentunya meningkatkan mental para pemain.
“Ya tentunya memberi warna tersendiri. Ya waktu dia datang itu ada motivasi yang lebih kita bagi kita karena dia merupakan pemain yang profesional. Kami semua tahu dia pemain Eropa, pemain, pemain bintang dunia, jadi menambah motivasi kami juga untuk lebih baik lagi,” kata Osvaldo Haay seusai menjalani latihan di Lapangan B GBK, Senayan, Jakarta pada Kamis lalu.
Menurut eks pemain Persija Jakarta itu, meskipun Radja kini berusia 35 tahun, ia melihat pemain asal Belgia itu masih piawai dalam memainkan bola di lini tengah.
Tak hanya itu, sifat kepemimpinan dan karakter yang pantang menyerang juga kerap ditunjukkan Radja Nainggolan saat berlatih maupun bertanding.
“Ya tentunya walaupun dengan usianya yang sekarang terus dengan kondisi yang sekarang tapi dia tetap punya fighting sangat luar biasa,” kata Osvaldo.
“Jadi ya itu yang kita ambil dari dia itu di dalam lapangan karena mungkin karakter dia waktu dia bermain dulu. Dia seorang pemimpin di lapangan tengah,” terangnya.
Tak hanya itu, Osvaldo juga membeberkan saat di luar lapangan Radja juga punya kepribadian yang baik.
Radja bahkan kerap memberikan masukan kepada rekannya apabila ada yang salah.
“Di luar lapangan dia baik sering ajak ngobrol, cerita, kadang dalam lapangan dia situasi yang kita salah, dia kadang kasih masukan ya. Tentunya kita harus terima karena dia pemain dunia,” pungkasnya.