Proyek Naturalisasi Dicap Gagal, Panggung Timnas Malaysia Buktikan Diri di Piala Asia 2024
Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tak sungkan menyebut proyek naturalisasi yang gencar dilakukan negaranya belum sepenuhnya berhasil.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Malaysia akan berhadapan dengan Korea Selatan, Oman dan Yordania di babak penyisihan Grup E Piala Asia 2024.
Jelang kick-off perdana Piala Asia yang digelar pada Jumat (12/1/2024), pendapat menarik disampaikan Datuk Hamidin Mohd Amin.
Pria yang menjabat sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) itu tak sungkan menyebut proyek naturalisasi yang gencar dilakukan negaranya belum sepenuhnya berhasil.
Salah satu bukti belum maksimalnya output proyek naturalisasi lantaran Malaysia masih saja kering prestasi termasuk puasa gelar.
Khusus di kompetisi tingkat ASEAN, Malaysia masih puasa gelar juara sejak terakhir kali juara AFF tahun 2010.
Begitu pula di kompetisi lainnya mulai SEA Games hingga ASEAN Games, tidak banyak prestasi mentereng yang ditorehkan cabor sepak bola Malaysia.
Lebih dari itu, pendekatan proyek naturalisasi juga tidak maksimal karena hanya mencari jalan instan saja.
Alhasil proyek tersebut akhirnya belum membuahkan nilai manfaat yang maksimal yang dirasakan Timnas Malaysia.
"Ketika saya menjabat sebagai presiden FA pada tahun 2018, salah satu tujuan saya adalah naturalisasi pemain," ujar Amin dilansir Vietnam Tuoitre.
"Saya pikir pendekatan tersebut akan membantu tim kami lebih kuat dalam waktu singkat, tapi saya salah, proyek ini justru gagal," tambahnya.
Jika menelisik lebih jauh, proyek naturalisasi yang dilakukan secara gencar oleh FAM memang jalan di tempat.
Keberhasilan Malaysia lolos ke Piala Asia 2024 lewat jalur kualifikasi pun tidak serta merta membuat proyek tersebut juga berhasil.
Apalagi para pemain yang dinaturalisasi Timnas Malaysia justru kini bermain di liga lokal.
Alhasil fakta bahwa banyak pemain naturalisasi yang berkompetisi di liga sendiri membuat proyek tersebut terasa kurang maksimal.