Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Proyek Naturalisasi Dicap Gagal, Panggung Timnas Malaysia Buktikan Diri di Piala Asia 2024

Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tak sungkan menyebut proyek naturalisasi yang gencar dilakukan negaranya belum sepenuhnya berhasil.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Proyek Naturalisasi Dicap Gagal, Panggung Timnas Malaysia Buktikan Diri di Piala Asia 2024
Instagram @famalysia
Penggawa Timnas Malaysia berfoto bersama saat pertandingan FIFA Matchday Juni 2023 kontra Papua Nugini di Stadion Sultan Mizan Zainal Abidin, Selasa (20/6/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Malaysia akan berhadapan dengan Korea Selatan, Oman dan Yordania di babak penyisihan Grup E Piala Asia 2024.

Jelang kick-off perdana Piala Asia yang digelar pada Jumat (12/1/2024), pendapat menarik disampaikan Datuk Hamidin Mohd Amin.

Pria yang menjabat sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) itu tak sungkan menyebut proyek naturalisasi yang gencar dilakukan negaranya belum sepenuhnya berhasil.

Salah satu bukti belum maksimalnya output proyek naturalisasi lantaran Malaysia masih saja kering prestasi termasuk puasa gelar.

Khusus di kompetisi tingkat ASEAN, Malaysia masih puasa gelar juara sejak terakhir kali juara AFF tahun 2010.

Begitu pula di kompetisi lainnya mulai SEA Games hingga ASEAN Games, tidak banyak prestasi mentereng yang ditorehkan cabor sepak bola Malaysia.

Aksi pemain Timnas Malaysia, Paulo Josue saat melawan Taiwan pada lanjutan Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa (21/11/2023) malam WIB,
Aksi pemain Timnas Malaysia, Paulo Josue saat melawan Taiwan pada lanjutan Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa (21/11/2023) malam WIB, (Instagram @famalaysia)

Lebih dari itu, pendekatan proyek naturalisasi juga tidak maksimal karena hanya mencari jalan instan saja.

BERITA REKOMENDASI

Alhasil proyek tersebut akhirnya belum membuahkan nilai manfaat yang maksimal yang dirasakan Timnas Malaysia.

"Ketika saya menjabat sebagai presiden FA pada tahun 2018, salah satu tujuan saya adalah naturalisasi pemain," ujar Amin dilansir Vietnam Tuoitre.

"Saya pikir pendekatan tersebut akan membantu tim kami lebih kuat dalam waktu singkat, tapi saya salah, proyek ini justru gagal," tambahnya.

Jika menelisik lebih jauh, proyek naturalisasi yang dilakukan secara gencar oleh FAM memang jalan di tempat.

Penggawa Timnas Malaysia berfoto bersama saat pertandingan FIFA Matchday Juni 2023 kontra Papua Nugini di Stadion Sultan Mizan Zainal Abidin, Selasa (20/6/2023).
Penggawa Timnas Malaysia berfoto bersama saat pertandingan FIFA Matchday Juni 2023 kontra Papua Nugini di Stadion Sultan Mizan Zainal Abidin, Selasa (20/6/2023). (Instagram @famalysia)

Keberhasilan Malaysia lolos ke Piala Asia 2024 lewat jalur kualifikasi pun tidak serta merta membuat proyek tersebut juga berhasil.


Apalagi para pemain yang dinaturalisasi Timnas Malaysia justru kini bermain di liga lokal.

Alhasil fakta bahwa banyak pemain naturalisasi yang berkompetisi di liga sendiri membuat proyek tersebut terasa kurang maksimal.

Hal ini dikarenakan pemain naturalisasi seharusnya memiliki level permainan yang lebih baik daripada bakat lokal.

Baca juga: Level Timnas Malaysia yang Terus Naik, Harimau Malaya Siap Tempur di Piala Asia 2024

Salah satu tanda pemain naturalisasi yang layak dijadikan contoh tentu ia mau bersaing di kompetisi luar negeri terutama Eropa.

Hanya saja pemandangan itu tampaknya belum terlihat menonjol bagi pemain naturalisasi Timnas Malaysia.

Pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon saat latihan di Qatar dalam persiapan Piala Asia 2024
Pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon saat latihan di Qatar dalam persiapan Piala Asia 2024 (Facebook Football Association of Malaysia)

Dari 14 pemain naturalisasi dan keturunan yang memperkuat Timnas Malaysia asuhan Kim Pan-gon, hampir mayoritas bermain di Liga Malaysia.

12 nama pemain bermain di Liga Malaysia, 1 pemain berkarier di Liga Indonesia sementara satunya lagi di Liga Thailand.

Berkaca dari fakta tersebut, tak mengherankan jika proyek naturalisasi yang dijalankan federasinya belum berjalan maksimal.

Piala Asia 2024 pun dianggap sebagai panggung yang ideal bagi para pemain Malaysia terutama naturalisasi untuk membuktikan kualitas terbaiknya.

Jika mampu melewati babak penyisihan grup dengan baik alias lolos 16 besar, tentu kehadiran pemain naturalisasi Malaysia akan mendapat apresiasi lebih.

Sebaliknya, jikalau Malaysia hanya jadi penggembira saja, ada potensi untuk mendiskreditkan peran pemain naturalisasi tersebut di tim Harimau Malaya.

Tak pelak, bukan perkara mudah bagi para pemain naturalisasi sekaligus keturunan Timnas Malaysia untuk membuktikan diri di Piala Asia 2024 mendatang.

Daftar Pemain Naturalisasi & Keturunan Timnas Malaysia di Piala Asia 2024:

1. Darren Lok

Asal Negara: Inggris (Keturunan)

Posisi: Striker

Usia: 32 tahun

Klub: Sabah FC

2. Endrick dos Santos

Asal Negara: Brasil (Naturalisasi)

Posisi: Gelandang Serang

Usia: 28 tahun

Klub: Johor Darul Ta'zim

3. Natxo Insa

Asal Negara: Spanyol (Naturalisasi)

Posisi: Gelandang

Usia: 37 tahun

Klub: Johor Darul Ta'zim

4. Stuart John Wilkin

Asal Negara: Inggris (Keturunan)

Posisi: Gelandang

Usia: 25 tahun

Klub: Sabah

5. Brendan Gan

Asal Negara: Australia (Keturunan)

Posisi: Gelandang Serang

Usia: 35 tahun

Klub: Selangor FC

6. Matthew Davies

Asal Negara: Australia (Keturunan)

Posisi: Bek Kanan

Usia: 28 tahun

Klub: Johor Darul Ta'zim

Potret pemain Timnas Malaysia keturunan Inggris, Stuart Wilkin
Potret pemain Timnas Malaysia keturunan Inggris, Stuart Wilkin (Instagram FAM)

7. La'Vere Corbin-Ong

Asal Negara: Inggris (Keturunan)

Posisi: Bek Kiri

Usia: 32 tahun

Klub: Johor Darul Ta'zim

8. Junior Eldstal

Asal Negara: Swedia (Keturunan)

Posisi: Bek Tengah

Usia: 32 tahun

Klub: Dewa United

9. Daniel Ting

Asal Negara: Inggris (Keturunan)

Posisi: Bek Tengah

Usia: 31 tahun

Klub: Sabah

Pemain pinjaman Dewa United, Junior Eldstal, menyebut Liga 1 merupakan liga terbaik. Ia merupakan bek Johor Darul Ta'zim (JDT).
Pemain pinjaman Dewa United, Junior Eldstal, menyebut Liga 1 merupakan liga terbaik. Ia merupakan bek Johor Darul Ta'zim (JDT). (Instagram @junioreldstal)

10. Dion Cools

Asal Negara: Belgia (Keturunan)

Posisi: Bek Tengah

Usia: 27 tahun

Klub: Buriram United

11. Mohamadou Sumareh

Asal Negara: Gambia (Naturalisasi)

Posisi: Sayap kanan

Usia: 29 tahun

Klub: Johor Darul Ta'zim

12. Paulo Josue

Asal Negara: Brasil (Naturalisasi)

Posisi: Gelandang serang

Usia: 34 tahun

Klub: Kuala Lumpur FC

13. Romel Morales

Asal Negara: Ekuador (Naturalisasi)

Posisi: Striker

Usia: 26 tahun

Klub: Kuala Lumpur FC

14. Dominic Tan

Asal Negara: Singapura (Keturunan)

Posisi: Bek

Usia: 26 tahun

Klub: Sabah FC

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan, Bayu)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
10
8
1
1
19
6
13
25
2
Man. City
10
7
2
1
21
11
10
23
3
Nottm Forest
10
5
4
1
14
7
7
19
4
Chelsea
10
5
3
2
20
12
8
18
5
Arsenal
10
5
3
2
17
11
6
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas