Timnas Indonesia Tatap Piala Asia 2024 dengan Lini Depan Mandul, Rafael Struick Pilih Sadar Diri
Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick mengaku sadar diri karena skuad Garuda memiliki modal yang buruk jelang Piala Asia 2024
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia memiliki masalah yang cukup pelik jelang berlaga di Piala Asia 2024.
Salah satu masalah tersebut adalah tidak produktifnya lini depan Garuda dari beberapa laga terakhir.
Ya, para striker Timnas Indonesia memang 'mandul' alias kesulitan mencetak gol dalam beberapa pertandingan.
Dari dua pertandingan terakhir, para striker Timnas Indonesia tampak absen mencetak gol.
Gol-gol Garuda justru lahir dari pemain belakang.
Padahal Shin Tae-yong, juru taktik Timnas Indonesia memiliki cukup banyak nama di barisan lini serang.
Mulai dari Ramadhan Sananta, Rafael Struick, Dimas Drajad, Hokky Caraka, hingga Dendy Sulistyawan.
Namun dari nama-nama di atas tak ada yang mampu mencetak gol pada dua pertandingan uji coba kontra Libya di Turki kemarin.
Menanggapi kondisi tersebut, striker Timnas Indonesia, Rafael Struick pilih sadar diri.
"Ya tentu saja, saya adalah striker sudah menjadi tugas saya untuk mencetak gol," kata Rafael Struick yang dikutip dari BolaSport.
"Kami bekerja keras saat latihan untuk meningkatkan ini (daya serang)."
"Kami semua, saya, Marselino, Witan, Saddil dan semua penyerang," sambung.
Seperti diketahui, dalam dua pertandingan terakhir, Garuda hanya mampu sekali mencetak gol saat laga kedua melawan Libya.
Satu-satunya gol dari Garuda itu pun dicetak oleh bek kanan, Yakob Sayuri.