TRIBUNNEWS.COM, LONDON -  Para penggemar Arsenal mungkin akan mendapatkan berita buruk lebih lanjut setelah terungkap bahwa The Gunners bisa kehilangan potensi perekrutan pada bulan Januari ini karena aturan baru dari FA yang disebabkan oleh Brexit.

Tim asuhan Mikel Arteta membuat awal yang memukau pada musim 2023/24, melanjutkan dari kejutan finis di posisi kedua musim lalu.

Alami Masa Sulit

Meskipun awal yang kuat, The Gunners mengalami masa sulit selama periode liburan dan turun ke posisi keempat di Liga Premier, terpaut lima poin dari puncak yang ditempati oleh Liverpool.

Arsenal hanya berhasil meraih satu kemenangan dalam lima pertandingan terakhir mereka di liga dan tersingkir dari Piala FA di kandang oleh Liverpool setelah melewatkan beberapa peluang besar di babak pertama.

Mencetak gol menjadi masalah bagi tim Arteta, hanya mencetak satu gol dari 60 tembakan terakhir mereka.

Klub London Utara juga terhambat oleh cedera beruntun, terutama di posisi bertahan.

Perekrutan baru, Jurrien Timber, terbukti sebagai kerugian besar, begitu juga dengan masalah kebugaran Takehiro Tomiyasu yang menyebabkan pemain sering kali harus bermain di posisi yang tidak biasa dalam lini belakang di tim Arteta.

Masalah Kebugaran

Dengan masalah kebugaran ini ditambah dengan pertandingan Liga Champions di tengah pekan, tidak mengherankan jika Arsenal mencari penguatan di lini belakang.

Dikabarkan bahwa The Gunners sedang memantau Jorrel Hato dari Ajax, tetapi satu perubahan aturan kunci bisa membuat perekrutan pemuda ini menjadi tidak mungkin di jendela transfer ini.

Bek asal Belanda ini dapat bermain sebagai bek tengah maupun bek kiri, menjadikan fleksibilitasnya sebagai faktor kunci dalam minat Arteta.

Namun, kesepakatan ini tampaknya tidak dapat dicapai pada jendela transfer ini, karena Hato baru akan berusia 18 tahun pada bulan Maret - artinya dia tidak akan memenuhi syarat untuk mendapatkan izin kerja di Inggris hingga jendela transfer musim panas.

Aturan Baru FA

Ini adalah aturan baru dari FA yang diperkenalkan setelah Brexit, di mana sekarang pemain harus memenuhi regulasi tertentu agar 'perdagangan pemain' dapat terjadi.

Secara teori, Hato masih dapat pindah ke klub lain dalam jendela ini karena aturan ini hanya berlaku untuk klub-klub Inggris.

Pemuda bertahan ini masih bisa mendapatkan transfer ke salah satu raksasa Eropa yang berbagai macam klub yang dikaitkan dengannya dalam jendela ini, tetapi Arsenal tidak memiliki kekuatan untuk mencegahnya pindah ke tempat lain.