TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Timnas Indonesia menjalani tiga agenda uji coba menjelang Piala Asia 2024 sekiranya menimbulkan perasaan campur aduk.

Di satu sisi, agenda uji coba memang diperlukan untuk mengetahui kekuatan Timnas Indonesia yang akan tampil di Piala Asia 2024.

Timnas Indonesia sendiri melakoni tiga agenda uji coba untuk menyambut Piala Asia 2024 nanti.

Dua di antaranya melawan tim nasional Libya yang dilaksanakan pada 2 dan 5 Januari 2024 lalu.

Sedangkan satu laga lainnya adalah melawan Iran yang dilakukan pada 9 Januari.

Di sisi lain, laga-laga uji coba tersebut menyisakan pekerjaan rumah besar bagi pelatih Shin Tae-yong.

Pasalnya Timnas Indonesia memiliki catatan kebobolan yang cukup memprihatinkan.

Baca juga: Di Balik Kekalahan 5-0 Timnas Indonesia, Iran Sempat Bermain dengan 10 Pemain

Selama tiga uji coba tersebut, timnas kebobolan sebanyak 11 kali.

Rinciannya, laga pertama melawan Libya berkesudahan dengan skor 0-4.

Performa timnas sedikit membaik pada laga uji coba kedua.

Di mana Asnawi Mangkualam dan kolega cuma kalah tipis 1-2 dari Libya.

Sayangnya pada laga terakhir melawan Iran, Timnas Indonesia kembali kalah telak.

Indonesia dibabat 5-0 oleh Iran yang notabene salah satu tim kuat Piala Asia 2024 mendatang.

Catatan itu sekiranya membuat Shin Tae-yong patut waspada.

Hal itu lantaran lawan-lawan yang akan dihadapi Timnas Indonesia di fase grup Piala Asia bukanlah musuh enteng.

Skuad Garuda nantinya akan berduel dengan Irak, Vietnam, dan Jepang yang punya status mentereng.

Nama besar Jepang barangkali yang paling membuat mata silau.

Diperkuat banyak pemain top, Jepang juga menjadi salah satu unggulan di Piala Asia 2024 nanti.

Selain itu, kekuatan Irak juga tak bisa dipandang enteng.

Negara tetangga Iran tersebut juga memiliki pemain-pemain unggul yang bisa membahayakan gawang tim nasional Indonesia.

Dengan lini belakang yang masih rentan, rasa was-was sekiranya tak akan hilang dari penggemar yang menyaksikan laga Garuda.

Belum lagi menghitung Vietnam yang selalu menjadi batu sandungan bagi Indonesia di tingkat Asia Tenggara.

Untuk itu, Shin Tae-yong masih punya pekerjaan besar menjelang tampil di Piala Asia 2024.

Dengan waktu yang mepet, STY dituntut bisa segera memperbaiki lini belakang dan kolektifitas timnas.

Hal itu sekiranya bisa memperbesar peluang skuad Garuda tampil menawan di Piala Asia 2024 nanti.

Baca juga: Kesedihan dan Penyesalan Rachmat Irianto Batal Bela Timnas Indonesia di Piala Asia 2024

Mengingat lawan-lawan timnas sejak fase grup adalah negara-negara kuat.

Adapun laga pertama di Piala Asia 2024, Timnas Indonesia akan melawan Irak pada Senin (15/1/2024).

Empat hari kemudian giliran melawan musuh bebuyutan Garuda, yakni Vietnam pada Jumat (19/1/2024).

Laga terakhir di Piala Asia, Timnas Indonesia bakal menghadapi kekuatan Jepang pada Rabu (24/1/2024).

Penggemar pastinya akan memberikan dukungan sepenuh hati bagi pasukan STY.

Untuk itu, perjuangan Timnas Indonesia di Piala Asia 2024 bakal makin menggebu dengan dukungan kuat dari tanah air.

(Tribunnews.com/Guruh)