Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Kata STY seusai Timnas Indonesia Dibantai Iran, Akui Blunder hingga Ingin Garuda Jago Counter Attack

Penjelasan Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia dibantai 5-0 Iran, akui blunder hingga ingin Garuda pintar counter attack

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Kata STY seusai Timnas Indonesia Dibantai Iran, Akui Blunder hingga Ingin Garuda Jago Counter Attack
pssi.org
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pada laga ujicoba lawan Iran (9/1/2024) 

STY ingin mengecek kondisi Asnawi setelah menderita cedera kemarin.

"Untuk Asnawi memang sebelumnya ada masalah otot, jadi fokus rehabilitasi selama ini, dan emang hanya dimainkan 20-30 menitan untuk cek kondisi Asnawi seperti apa."

"Jadi di awal pertandingan Asnawi tidak bisa main sebagai kapten, mana dari itu wakil kapten, Jordi yang jadi kapten hari ini, " tambahnya.

Sementara untuk Shayne Pattynama, Shin Tae-yong tak bisa berkomentar banyak.

Menurutnya, kondisi keluarga khususnya seorang ibu adalah hal yang sangat sensitif.

"Kesehatan ibunya kurang baik, ini situasi yang sangat sensitif untuknya jadi saya tidak bisa banyak berkomentar, " tukas coach Shin.

Tiga kekalahan beruntun membuat jelas apa saja kelemahan Timnas Indonesia jelang Piala Asia 2024.

BERITA TERKAIT

Kelemahan tersebut adalah soal pertahanan dan finishing.

Gawang Timnas Indonesia sudah kebobolan 11 gol hanya dalam tiga pertandingan.

Dan hanya Yakob Sayuri satu-satunya pemain yang bisa menyematkan gol dalam tiga pertandingan tersebut.

Selain dua hal teknis, Coach Shin Tae-yong juga memiliki tugas meningkatkan mental Justin Hubner cs.

Kekalahan telak dalam ujicoba, lalu menghadapi klub terbaik Irak, Jepang, dan Vietnam akan menjadi tekanan tersendiri bagi skuad Garuda.

Tampil di Piala Asia menjadi skuad paling muda juga membuat Timnas Indonesia bisa dipandang sebelah mata oleh lawan.

Baca juga: Catatan Timnas Indonesia Bikin Deg-degan, Skuad Garuda Jadi Lumbung Gol Jelang Piala Asia 2024

Selain itu, ekspektasi tinggi dan target lolos 16 besar setelah 17 tahun puasa tampil di Piala Asia juga menambah beban pundak Jordi Amat dkk.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas