Pelatih Timnas Jepang Sebut Pesta Gol Lawan Vietnam Harga Mati: Wajib Terjadi Kalau Kami Mau Juara
Moriyasu mengaku pede bisa melakukan pembantaian menghadapi Vietnam di laga pertama Grup D Piala Asia 2023 pada tanggal 14 Januari 2024 mendatang
Penulis: Bobby W
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
"Jepang bermain dengan susunan pemain yang benar-benar berbeda dalam dua babak. Setiap kelompok pemain bermain selama 45 menit. Para pemain bertekad untuk menang. Mereka bermain untuk memastikan setiap individu dan tim menyelesaikan tugas yang telah diberikan. Bagus bahwa mereka bermain secara proaktif." lanjutnya
Meski menang 6-1, pelatih berusia 55 tahun ini mengaku masih tidak puas dengan cara Jepang melakukan serangan balik.
Menurutnya, para pemain tidak takut bersaing, tetapi serangan balik Yordania berkali-kali membuat mereka berada dalam situasi pertahanan yang berbahaya dan ini adalah sesuatu yang perlu mereka perbaiki segera.
Moriyasu percaya bahwa banyak tim di Piala Asia akan bermain defensif dan dapat menentukan hasil pertandingan hanya dengan satu serangan balik.
Baca juga: Fakta Kekalahan Timnas Indonesia atas Iran: Gol Blunder hingga Rekor Bapuk Shin Tae-yong
"Jika Jepang menyerang secara dangkal, memberi kesempatan kepada lawan untuk serangan balik, kami tidak akan dapat mengembalikan keseimbangan dalam formasi dan akan mengambil risiko besar. Jepang perlu tahu bagaimana mendorong formasi ke depan untuk mencegah risiko itu," tambah Moriyasu.
Pelatih Jepang mengungkapkan bahwa gelandang yang bermain untuk Liverpool, Wataru Endo, tidak bermain melawan Yordania,
Sementara pemain yang pulih dari cedera, Takefusa Kubo, Kaoru Mitoma, dan Takehiro Tomiyasu, juga absen.
Moriyasu mengakui bahwa dia tidak ingin mengambil risiko dengan keempat bintang tersebut, menerima kemungkinan pemulihan mereka lebih lambat dari yang diharapkan.
Namun, dia juga yakin bahwa Jepang memiliki personel pengganti berkualitas cukup.
(Tribunnews.com/Bobby Wiratama)