Pujian Ancelotti untuk Joselu & Brahim Diaz setelah Bawa Real Madrid ke Final Piala Super Spanyol
Pujian Ancelotti ke Joselu dan Brahim Diaz setelah menjadi pahlawan Real Madrid di babak extra time melawan Atletico Madrid di Piala Super Spanyol.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid sukses mendaratkan kakinya di partai final Piala Super Spanyol setelah susah payah mengalahkan Atletico Madrid.
Berlangsung di Al Awwal Stadium, Arab Saudi, Real Madrid membutuhkan waktu hingga extra time untuk mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 5-3, Kamis (10/1/2024) dinihari WIB.
Di sisi lain, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti turut memberikan pujian kepada Joselu dan Brahim Diaz yang tampil gemilang pada sepanjang laga.
Atletico Madrid sebenarnya mampu unggul terlebih dahulu melalui gol kilat Mario Hermoso (6'). Namun Real Madrid mampu membalikkan kedudukan melalui gol Antonio Rudiger (20') dan Ferland Mendy (29').
Laga babak pertama hampir usai, Antoine Griezmann berhasil membuat skor berimbang 2-2 (37').
Di babak kedua, dua gol pun juga tercipta setelah Antonio Rudiger mencetak gol bunuh diri (78') dan Dani Carvajal (85') dan membuat skor berimbang 3-3. Skor yang berimbang membuat laga harus dituntaskan di babak extra time.
Real Madrid sukses mencetak dua gol berkat gol bunuh diri dari Stefan Savic (116') dan pemain pengganti, yakni Brahim Diaz (120+2').
Di sisi lain, Carlo Ancelotti senang dengan kontribusi Brahim Diaz dan juga Joselu setelah menekan Stefan Savic untuk memasukkan bola ke gawangnya sendiri.
“Joselu dan Brahim memenangkan pertandingan bagi kami."
"Ini bagus untuk kita. Semua pemain termotivasi," ucap Ancelotti dikutip dari Footbal Espana.
Mengingat 120 menit yang melelahkan bagi Real Madrid, Ancelotti senang para pemainnya kini dapat beristirahat dengan baik menjelang final.
Baca juga: Bursa Transfer Pemain: Perwakilan Mbappe Bantah Sudah Jalin Kesepakatan dengan Real Madrid
“Kami punya waktu 4 hari untuk pulih sekarang."
"Upayanya sangat besar. Pertandingan ini merupakan pertunjukan yang spektakuler."
"Kami menang karena kami memiliki lebih banyak energi pada akhirnya," jelas Carlo Ancelotti.