Chelsea vs Fulham: Duel Tim Sama-sama Marah, Kedua Tim Baru Terluka, Kalah di Leg Pertama Piala FA
Setelah sama-sama kalah pada leg pertama babak semi-final EFL Cup, Chelsea, dan Fulham akan sama-sama berusaha untuk menebus kesalahan dalam derbi.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Chelsea vs Fulham: Sama-sama Marah, Kedua Tim Baru Terluka, Kalah di Leg Pertama Piala FA
TRIBUNNEWS.COM- Setelah sama-sama kalah pada leg pertama babak semi-final EFL Cup, Chelsea, dan Fulham akan sama-sama berusaha untuk menebus kesalahan dalam derbi London Barat pada pekan ke-21 Liga Primer, Sabtu (13/1) malam.
The Blues harus bersiap menghadapi cemoohan para pendukungnya di Stamford Bridge yang tidak puas setelah mereka kalah tipis 1-0 dari Middlesbrough. Satu hari setelahnya, Fulham menjadi korban dari kebangkitan Liverpool yang menjadi ciri khas mereka dalam kekalahan 2-1.
Kekalahan Chelsea dari klub divisi Championship tersebut memang mengejutkan. Mereka datang ke Riverside setelah memasukkan empat gol tanpa balas ke gawang Preston North End di Piala FA.
Tampaknya itu akan menjadi menjadi pemanasan yang sempurna untuk perjalanan ke kandang Boro yang sedang dihantam badai cedera, serta banyaknya pemain absen karena laga internasional.
Tuan rumah yang diasuh Michael Carrick itu, singkatnya, sama sekali tak diunggulkan pada leg pertama. Namun, mantan gelandang Manchester United ini secara tidak terduga berhasil membawa timnya meraih kemenangan yang tak terlupakan atas sang raksasa London Barat.
Baca juga: Kemenangan yang Sangat Membanggakan saat Middlesbrough Tekuk Chelsea 1-0, Ini Kata Michael Carrick
Apakah Boro dapat melakukan serangan kilat lagi pada leg kedua di Stamford Bridge pada 23 Januari nanti, masih harus dilihat. Yang jelas, sebelum Chelsea dapat memimpikan balas dendam dan potensi melenggang ke final di Wembley, kemenangan Liga Primer ketiga secara beruntun merupakan prioritas utama dalam agenda pelatih Mauricio Pochettino.
Meskipun menutup tahun 2023 dengan kemenangan beruntun atas Crystal Palace, dan Luton Town --masing-masing dengan skor 1-0--, Chelsea masih tertahan di peringkat sepuluh besar di klasemen Liga Primer. Namun, mereka hanya berselisih tiga poin dari Brighton & Hove Albion yang berada di urutan ketujuh.
Setelah hanya memenangkan tiga pertandingan Liga Primer di kandang dari Januari 2023 hingga November 2023, Chelsea membalikkan peruntungan di Stamford Bridge untuk meraih sembilan poin dari kemungkinan sembilan poin pada Desember. Tetapi tidak sejak Juli 2020 mereka bisa meraih empat kemenangan beruntun di kandang.
Sementara itu, setelah mengalahkan Rothertam United 1-0 untuk lolos ke babak empat Piala FA, Fulham nyaris meneruskan kemenangan serupa di kandang Liverpool, Anfield pada leg pertama semifinal Piala EFL.
Sayangnya, gol pembuka Willian yang mengejutkan tak bisa bertahan lama. Supremasi pertahanan The Cottagers terlihat di sisa waktu babak pertama. Namun Liverpool akhirnya menyamakan kedudukan di pertengahan babak kedua berkat tendangan Curtis Jones yang terdefleksi, sebelum pemain pengganti Darwin Nunez dan Cody Gakpo bekerja sama untuk mencetak gol penentu kemenangan 2-1.
Meskipun gagal mempertahankan keunggulan satu gol atas Liverpool untuk kedua kalinya dalam dua bulan, Fulham akan memiliki setidaknya 90 menit lagi di Craven Cottage pada 24 Januari untuk membalikkan keadaan. Namun, tugas terdekat Silva saat ini adalah mengakhiri rentetan penampilan tandang yang buruk di Liga Primer.
The Cottagers yang berada di posisi ke-13 klasemen sementara, pantas mendapatkan kemenangan atas Arsenal 2-1 dalam pertandingan terakhir di tahun 2023. Tetapi, mereka telah dikalahkan dalam empat pertandingan tandang terakhir di divisi utama, dengan kebobolan setidaknya tiga gol di setiap kesempatan.
Sejauh ini, The Cottagers telah kebobolan 23 gol dalam laga tandang di Liga Primer. Mereka hanya lebih baik dari tim juru kunci, Sheffield United yang kegolan 25 gol saat melawat ke tim lain.