TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Thailand, Masatada Ishii, dibikin kerepotan menahkodai Gajah Perang untuk tampil di Piala Asia 2024.

Pelatih asal Jepang tersebut tiba-tiba diminta menggantikan posisi Alexandre Mano Polking yang kurang memuaskan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun, kedatangan pelatih asal Jepang tersebut tampaknya membuka borok Timnas Thailand sendiri.

Untuk mengawal Timnas Thailand di Piala Asia 2023, Masatada Ishii memiliki banyak tugas rumah yang perlu dibereskan.

Satu per satu kelamahan tim berjuluk Gajar Perang (Changsuek) ini muncul ke permukaan.

Sebagai pelatih Masatada Ishii mengungkapkan sendiri, keinginan pemain untuk membela Timnas Thailand sangat kecil.

"Di Thailand, beberapa pemain yang mendapat panggilan timnas menolak untuk memenuhinya," ucap Masatada Ishii, dikutip dari YouTube Think Curve.

"Mereka ada yang menolak atau lebih memilih beristirahat."

"Di Jepang, bermain bagi tim nasional adalah kebanggaan besar."

"Bahkan saat seorang pemain cedera, ia masih ingin pergi bersama timnas," sambungnya.

Yap, PR pertama Masatada Ishii adalah kekurangan pemain.

Baca juga: Borok Thailand Diungkap Pelatihnya Sendiri, Pemain Gajah Perang Ternyata Pemalas

Beberapa pemain Thailand yang mengalami cedera menolak dan memilih beristirahat.

Alhasil Masatada Ishii hanya memiliki sedikit pilihan untuk dibawa ke Qatar.

Skuad final Timnas Thailand juga didominasi dengan pemain muda yang berkarier di kompetisi Liga Thailand.