Piala Asia: Pelatih Jepang Menunduk, Bentrok Lawan Vietnam Bukan Perkara Sembarang
Alih-alih menyobongkan ranking, Pelatih Hajime Moriyasu memilih rendah diri dan tetap mewaspadai para lawannya.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Menjadi tim unggulan bukan berarti Timnas Jepang bersombong diri di Piala Asia 2024.
Alih-alih menyobongkan ranking, Pelatih Hajime Moriyasu memilih rendah diri dan tetap mewaspadai para lawannya.
Hal ini berlaku juga untuk laga pembukaan grup D Piala Asia 2024 melawan Timnas Vietnam.
Bahkan Hajime Moriyasu mengaku tim kepelatihan Timnas Jepang telah bersusah payah mendalami penampilan dari anak asuh Philippe Troussier tersebut.
Terlebih Philippe Troussier pernah menjadi pelatih kepala Timnas Jepang dalam era tahun 2000-an akhir.
"Pelatih Troussier pernah memimpin tim Jepang," buka Hajime Moriyasu dalam sesi konfrensi pers, dikutip dari Thanhnien.
"Dia memahami sepak bola Jepang dengan sangat baik," lanjut pelatih berusia 68 tahun itu.
"Tapi tentu saja, kami juga meneliti dan mempelajarinya. Bahkan asisten saya bekerja sangat keras untuk itu," tegas Hajime.
Dilansir Transfermarkt, jauh sebelum menjadi juru taktik Vietnam, sosok Philippe Troussier telah melanglang buana di Negeri Sakura Jepang.
Momen ini terjadi di awal tahun 2000-an, di mana Philippe Troussier bergiliran menahkodai tim Jepang Senior, U20 dan untuk Olimpiade.
Kini posisi tersebut telah berubah menjadi tanggung jawab dari Hajime Moriyasu.
Pelatih 55 tahun tercatat juga bergiliran menangani U20, U23, hingga Senior.
Tanggung jawab ini didapatkan setelah Hajime Moriyasu promosi dari asisten pelatih Timnas Jepang pada tahun 2018 silam.
Baca juga: Hasil Piala Asia - Satu Gol Dianulir VAR, China vs Tajikistan Dipaksa Berbagi Angka
Kini, laga terdekat dari Hajime Moriyasu sebagai juru taktik ialah Piala Asia.