Berharap Hojlund Terus Bersinar Setelah Cetak Gol pada Saat Man United Imbang 2-2 Lawan Tottenham
BOS Manchester United, Erik ten Hag ingin melihat Rasmus Hojlund, dan Marcus Rashford terus menggebrak setelah kedua striker mencetak gol.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Berharap Hojlund Terus Bersinar setelah Cetak Gol pada Saat Man United Imbang 2-2 Lawan Tottenham
TRIBUNNEWS.COM- BOS Manchester United, Erik ten Hag ingin melihat Rasmus Hojlund, dan Marcus Rashford terus menggebrak setelah kedua striker mencetak gol dalam hasil imbang 2-2 dengan Tottenham di Old Trafford dalam pekan ke-21 Stadion Old Trafford, Manchester, Minggu (14/1) malam.
Saat Sir Jim Ratcliffe menghadiri pertandingan pertamanya sejak menyetujui pengambilalihan sebagian klub, United dua kali dibalas oleh gol dari Richarlison, dan Rodrigo Bentancur.
Pelatih Erik Ten Hag dibikin frustrasi kemarin, dengan Scott McTominay melewatkan peluang gemilang untuk memenangkan pertandingan di menit-menit akhir.
Namun ada kegembiraan saat melihat rekrutan musim panas, Hojlund, berhasil mencetak dua gol dalam beberapa pertandingan Liga Primer setelah penantian panjang untuk mematahkan kebuntuannya di liga. Ditambah lagi dengan Rashford mencetak gol keempatnya di musim ini.
"Saya harap mereka terus melaju, ada kemajuan. Mereka tampil dengan konsisten, dan itulah yang Anda butuhkan. Terutama di lini depan di mana keputusan cepat harus diambil dan dalam sepersekian detik Anda membutuhkan keputusan yang tepat, jadi Anda membutuhkan intuisi," kata Ten Hag.
Ini merupakan pertandingan keenam dari 24 pertandingan domestik di mana setidaknya salah satu penyerang United berhasil mencetak gol.
"Ketika para penyerang Anda tidak mencetak gol, hal itu akan mempengaruhi seluruh tim," ujar pelatih asal Belanda ini. "Itu membuat semua orang merasa tidak aman, dimulai dari para pemain depan ketika mereka tidak mencetak gol. (Alejandro) Garnacho, Hojlund, dan Rashford harus menjadi ancaman."
Baca juga: Rasmus Hojlund Cetak Gol Perdana di Liga Inggris, Selamatkan Rekor Manchester United di Boxing Day
Ten Hag mengklaim bahwa United seharusnya mendapatkan penalti ketika Garnacho terjatuh di dalam kotak penalti. "Ya," ujar Ten Hag ketika ditanya apakah itu seharusnya menjadi sebuah tendangan penalti.
"Tapi apa yang bisa Anda lakukan? Tetapi saya sudah terbiasa dengan hal itu, sepanjang musim memang seperti itu. (Saat tandang ke Spurs) juga serupa, sebuah handball yang jelas dari (Cristian) Romero dan saya bisa menyebutkan lebih banyak lagi. Pada titik tertentu di musim ini, saya pikir itu akan berbalik ke pihak kami. Mari kita berharap untuk itu," katanya.
Ten Hag juga menilai, gol penyeimbang Tottenham lahir karena kelemahan lini belakangnya, dengan sundulan Richarlison dari sepak pojok, dan Bentancur dibiarkan melenggang ke dalam kotak penalti United. "Kami bermain dengan baik dan itu membuat saya senang, tetapi Anda tetap kecewa ketika mendapatkan hasil ini," katanya.
Sementara Pelatih Spurs, Ange Postecoglou, merasa bangga dengan performa timnya yang bertandang ke utara tanpa beberapa pemain karena cedera, dan sakit.
Tottenham mendominasi penguasaan bola, dan melakukan 16 percobaan ke arah gawang berbanding sembilan dari United. Namun, mereka membiarkan tuan rumah mencetak gol dengan hanya dua tembakan tepat sasaran.
"Saya pikir itu adalah penampilan yang luar biasa, mengingat kami bermain tandang," kata Postecoglou, yang timnya tetap berada di urutan kelima di Liga Primer, delapan poin di atas United yang berada di urutan ketujuh.
"Ini adalah tempat yang sulit untuk datang dan bermain. Kemenangan hari ini akan memberi United semacam momentum. Setiap kali para pemain ini harus menghadapi kesulitan, mereka melakukannya. Itu adalah penampilan yang luar biasa, saya pikir mereka tidak beruntung untuk tidak menang," tuturnya.
Postecoglou optimistis timnya akan tampil lebih baik lagi, setelah sejumlah pemain pilarnya mulai pulih dari cedera. Cristian Romero, dan Rodrigo Bentancur kembali lebih cepat dari jadwal. Namun, Micky van de Ven mengalami kram pada penampilan pertamanya sejak awal November.
Postecoglou menilai, hasrat mereka untuk bermain, dan membantu tim yang kekurangan pemain, bahkan ketika tidak sepenuhnya fit, menunjukkan tingginya semangat di kubu Tottenham.
"Kami tidak berada di posisi yang seharusnya saat ini karena banyak hal tak sesuai dengan rencana. Banyak pemain cedera. Tapi para pemain ini memberikan segalanya. Saya bangga dengan tim ini," katanya. (Tribunnews/den)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.