Tren Positif Timnas Indonesia di Laga Pertama Piala Asia, Garuda Belum Kalah dalam 4 Edisi
Mulai dari Piala Asia tahun 1996 (UEA), 2000 (Lebanon), 2004 (Tiongkok), hingga tahun 2007 di ASEAN, Indonesia belum kalah di laga pertama Piala Asia.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Garudea Prabawati
![Tren Positif Timnas Indonesia di Laga Pertama Piala Asia, Garuda Belum Kalah dalam 4 Edisi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/foto-skuad-timnas-indonesia-untuk-hadapi-piala-asia-2024.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia memiliki tren positif di laga pembuka Piala Asia.
Mulai dari Piala Asia tahun 1996 (UEA), 2000 (Lebanon), 2004 (Tiongkok), hingga edisi ke-14 tahun 2007 di ASEAN, termasuk Indonesia saat menjadi tuan rumah.
Akankah Timnas Indonesia meraih hasil positif malam ini di laga perdana Grup D Piala Asia 2023 melawan Irak?
Pertandingan Timnas Indonesia vs Irak akan berlangsung di Ahmed bin Ali Stadium, Senin (15/1/2024) pukul 21.30 WIB.
Kiprah Timnas Indonesia di Piala Asia
Pada tahun 1996, Timnas Indonesia tergabung dalam grup sulit bersama tuan rumah UEA, Kuwait, dan Korea Selatan.
Pada laga perdana penyisihan grup Piala Asia, Timnas Indonesia dihadapkan dengan Kuwait.
Skuad Garuda yang kala itu diperkuat Widodo Cahyo Putro dan kolega berhasil menahan imbang Kuwait 2-2.
Timnas Indonesia bahkan unggul dua gol lebih dulu di babak pertama sebelum disamakan Kuwait dalam 45 menit kedua.
Edisi berikutnya (12) di Lebanon, Timnas Indonesia kembali tergabung dengan Korea Selatan dan Kuwait.
Kali ini yang menjadi pembeda adalah Tiongkok yang menggantikan UEA.
Baca juga: Prediksi Skor Timnas Indonesia vs Irak di Piala Asia, Imbang Rasa Menang Bagi Garuda
Lagi-lagi Timnas Indonesia harus menghadapi Kuwait, namun Kurniawan Dwi Yulianto cs berhasil menahan imbang dengan skor kacamata alias 0-0.
Empat tahun kemudian, Timnas Indonesia berada satu grup dengan tuan rumah Tiongkok, Bahrain, dan Qatar.
Timnas Indonesia berhasil mencuri poin penuh di laga pertama setelah mengalahkan Qatar 2-1.
Dwi gol Garuda kala itu dicetak oleh Budi Sudarsono dan Ponaryo Astaman dalam 45 menit pertama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.