TRIBUNNEWS.COM - Manajer Timnas Thailand, Nualphan Lamsam alias Madam Pang membuka suara terkait sikap Ekanit Panya dalam pemanggilan timnas di Piala Asia 2023.

Diketahui publik sepakbola Thailand dikejutkan dengan keputusan gelandang muda, Ekanit Panya yang mengabaikan panggilan timnas.

Ekanit Panya merupakan pemain bintang dari Muangthong United.

Kini pemain berusia 24 tahun tersebut mendapatkan kontrak peminjaman ke klub Liga 1 Jepang, Urawa Red Diamonds.

Kontrak peminjaman tersebut menjadi awal mula masalah Ekanit Panya tak bisa membela Timnas Thailand dalam Piala Asia 2023 Qatar.

Ekanit Panya sejatinya masuk dalam daftar panggil pelatih Timnas Thailand, Matasada Ishii.

Namun pemain yang kerap disapa Book tersebut terlihat memilih mundur dan berlatih dengan tim barunya.

"Ia beralasan ingin mendapat kesempatan berlatih saat pramusim bersama Urawa Red Diamonds, agensinya di J-League."

"Terlebih setelah klub dipimpin pelatih baru asal Norwegia, Per Mathias."

"Ia takut tak bisa mengikuti pramusim, namanya akan dikeluarkan dari klub, tulis rilis MGR Online.

Sebagai Manajer Tim Thailand, Madam Pang mengaku sedih atas nasib Ekanit Panya.

Baca juga: Masatada Ishii Bisa Geleng-geleng, Timnas Thailand Paling Gak Niat di Piala Asia 2024

Meski demikian, Madam Pang mengaku tetap menghormati keputusan Ekanit Panya.

Hal ini akan menjadi pembelajaran bagi seluruh pemain untuk memperhatikan kontrak dengan klub sebelum resmi terikat.

"Kasus Ekanit Panya akan menjadi pelajaran bagi pemain lain, generasi mendatang harus selalu menghadapi dedikasi pararel antara klub dan tim nasional."

"Memilih tim mana yang akan bermain tergantung pada kedewasaan sang pemain, apakah ia ingin menjadi yang terbaik untuk dirinya sendiri terlebih dahulu atau berkontribusi bagi tim nasional."

"Piala Asia merupakan turnamen yang dilirik para pencari bakat tidak hanya di J-League tapi juga Asia dan Eropa."

"Pada akhirnya, saya menghormati keputusan Ekanit, namun saya sedih dan ingin memberikan semangat padanya karena dia adalah pemain yang menyenangkan."

"Tindakan Ekanit tersebut menyebabkan dirinya banyak kena kritik, menurut saya dia akan sangat terbebani dan kesal," tulis rilis Madam Pang, dikutip dari The Thao 247.

Nasi telah menjadi bubur, pelatih Thailand Masatada Ishii harus cepat mencari pengganti.

Dikutip dari Assosiasi Sepakbola Thailand, pelarih asal Jepang tersebut memilih memanggil Pisha Uthra untuk menggantikan Ekanit Panya.

Laga perdana Timnas Thailand akan digelar malam ini, Selasa (16/1/2024) jam 21.30 WIB.

Sederet situs website luar negeri memprediksi Timnas Thailand tak akan berbuat banyak dalam laga perdana kontra Kirgistan.

Peluang kecil Thailand kecil patut disadari jika melihat dari beberapa faktor.

Pertama ialah dari gap jarak ranking FIFA Thailand vs Kirgistan.

Saat ini Tim Gajah Perang berada di peringkat ke-113. Lalu untuk Kirgistan berada di peringkat ke-98 FIFA.

Hal ini membuat tim besutan Lisitsyn Maksim jauh lebih unggul daripada Thailand.

Lalu faktor lain ialah persiapan dari masing-masing tim.

Thailand bisa dibilang kurang panas karena baru cuma satu kali melakukan uji coba.

Yap, Tim Gajah Perang hanya menjajal kekuatan Jepang pada awal Januari 2024 lalu.

Yang mana menghasilkan kekalahan telak 5-0 atas Tim Samurai Biru.

Lalu, untuk Kirgistan dapat dibilang well prepare karena telah mengasah kekuatan di empat kali laga uji coba menjelang Piala Asia 2024.

Yap, calon peserta baru Piala AFF ini menjajal kekuatan dari Vietnam, Suriah, Uni Emirat Arab (UAE) hingga Uzbekistan.

Di mana hasil bagi Timnas Kirgistan dengan eskalasi meningkat, setelah kalah atas UAE dan Uzbekistan, lalu seri atas Suriah dan akhirnya menang atas Vietam.

Dengan demikian Kirgistan dianggap lebih panas untuk partai pembuka Piala Asia 2024 ini.

Prediksi Skor

Sports Keeda: Thailand 2-2 Kirgistan

Sports Mole: Thailand 0-2 Kirgistan

Betimate: Thailand 1-4 Kirgistan

(Tribunnews.com/ Siti N/ Bayu Panegak)