Setelah Dinobatkan Pelatih Terbaik FIFA 2023, Guardiola Bicara Nasib Apes Mantan Timnya Barcelona
Setelah meraih penghargaan pelatih terbaik FIFA 2023, Pep Guardiola menyenggol nasb apes mantan timnya Barcelona.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola berbicara tentang nasib apes mantan timnya Barcelona pasca dinobatkan sebagai pelatih terbaik pria dalam acara The Best FIFA Football Awards 2023.
Acara The Best FIFA Football Awards 2023 telah berlangsung di London, pada Selasa (16/1/2024) dini hari WIB.
Dalam pembagian penghargaan tersebut, Pep Guardiola terpilih sebagai pelatih pria terbaik.
Arsitek asal Spanyol itu memenangkan gelar Pelatih Terbaik FIFA 2023 berkat mengungguli dua finalis lainnya.
Kedua finalis sekaligus rival yang kalah dari Guardiola adalah pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi dan - allenatore Napoli yang kini menukangi Timnas Italia, Luciano Spalletti.
Wajar saja jika Guardiola menjadi pelatih terbaik selama musim 2023 kemarin, sebab ia meraih banyak kesuksesan bersama Manchester City.
Pep Guardiola sukses mewujudkan mimpinya untuk membantu Manchester City treble winners.
Ketiga gelar yang dimenangkan pelatih berusia 52 tahun itu. ialah juara Liga Champions, Premier League, dan FA Cup.
Kesuksesan Guardiola di tahun 2023 tak lepas dari kerja keras skuad berjuluk The Citizens.
Bukti kerja keras Guardiola dan para pemain Citizens adalah mencetak total 151 gol di semua kompetisi, rata-rata 2,5 gol per laga. Tak sampai di situ, Erling Haaland dkk juga mencatatkan dominasi penguasaan bola, rata-rata 63,6 persen per laga.
Bahkan pada penutupan tahun 2023, Guardiola kembali membantu Manchester City menang Piala Dunia Antarklub.
Deretan prestasi di atas, sudah sangat cukup menghantarkan Guardiola sebagai pelatih terbaik selama musim 2023 kemarin.
Baca juga: Ngegas ala Pep Guardiola, Prioritas Utama Manchester City, Kevin De Bruyne Penyelamat
Singgung Nasib Apes Mantan Timnya
Meskipun telah sukses meraih banyak hal, Guardiola tidak melupakan mantan timnya Barcelona.
Ia menyinggung nasib apes Barcelona karena kalah di Final Piala Super Spanyol, pada Senin (15/1/2024) dini hari WIB.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.