Lalu, di Piala Asia 2004, Timnas Indonesia mampu meraih kemenangan atas Qatar dengan skor 2-1.

Dua gol Skuad Garuda kala itu dicetak oleh Budi Sudarsono dan Ponaryo Astaman.

Sementara di Piala Asia 2007, Timnas Indonesia sukses menang 2-1 atas Bahrain lewat gol Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas.

Sayang, memulai kembali laga di Piala Asia setelah absen 16 tahun, Timnas Indonesia menelan hasil minor di laga perdana fase grup.

Tim asuhan Shin Tae-yong gagal melanjutkan tradisi meraih poin di laga perdana seperti empat edisi yang telah diikuti.

Terlepas dari rekor laga perdana yang tercoreng ini, penampilan Timnas Indonesia layak untuk diapresiasi.

Mereka mampu menunjukkan permainan yang jauh lebih baik di pertemuan terakhir saat melawan Irak pada November lalu di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Kala itu, Indonesia dihajar 5-1 oleh Irak dan hanya mampu mencatatakan satu tembakan ke gawang.

Kini, di penampilan terbaru Indonesia beberapa kali merepotkan gawang Irak meski pada akhirnya tetap kalah dengan skor 3-1.

Rapor Timnas Indonesia di Laga Pembuka Piala Asia:

• Piala Asia 1996 - Indonesia 2-2 Kuwait
• Piala Asia 2000 - Indonesia 0-0 Kuwait
• Piala Asia 2004 - Indonesia 2-1 Qatar
• Piala Asia 2007 - Indonesia 2-1 Bahrain
• Piala Asia 2023 - Indonesia 1-3 Irak

Klasemen

Hanya mencetak satu gol membuat Timnas Indonesia harus berpuas diri menempati dasar klasemen Grup D.

Timnas Indonesia masih dibawah Vietnam. The Golden Star kalah dari Jepang dengan skor 4-2 di laga sebelumnya.

Dengan dua gol yang dicetak, Vietnam kini di posisi ketiga, sedangkan Irak di bawah Timnas Jepang yang memimpin klasemen.

Meski begitu Timnas Indonesia tentu masih mempunyai peluang untuk lolos karena masih menyisakan dua laga lagi.

Pada matchday kedua, Timnas Indonesia akan melawan Vietnam pada Jumat (19/1/2024) pukul 21.30 WIB.