Ungkapan Kecewa Ketum PSSI seusai Timnas Indonesia Dihajar Irak 1-3, Soroti Pertahanan Garuda
Erick Thohir mengisyaratkan kekecewaannya setelah Timnas Indonesia dihajar Irak 1-3, Ketum PSSI ini menyoroti performa pertahanan Garuda.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menanggapi kekalahan Timnas Indonesia dari Irak dengan skor 1-3 pada pertandingan perdana Grup D Piala Asia 2024 di Stadion Ahmad bin Ali, Senin (15/1/2024) malam WIB.
Erick Thohir mengisyaratkan kekecewaannya terhadap hasil yang diraih Timnas Indonesia.
Menurut pandangannya, Timnas Indonesia datang ke Piala Asia 2024 dengan persiapan yang matang.
Persiapan itu mulai dari membawa pemain terbaik hingga pemusatan latihan (TC) di Turki.
Ia kecewa karena Timnas Indonesia gagal mewujudkan target seri yang diberikan oleh PSSI.
"Ya tentu target kami dari awal seri ya," buka Erick Thohir dikutip dari laman PSSI.
"Kami melihat dari persiapan di Turki dengan membawa pemain yang terbaik baik dari Liga Indonesia atau pemain-pemain kami yang ada di luar negeri."
"Persiapan di Turki juga sudah maksimal," ungkapnya.
Lebih lanjut, Erick Thohir beralih membahas performa para pemain Timnas Indonesia.
Sorotan khusus mengarah ke lini belakang Timnas Indonesia karena dianggap kecolongan gol kedua.
Akibat kecolongan itu, Timnas Indonesia mengakhiri babak pertama dengan tertinggal 1-2 dari Irak.
Baca juga: Komentar Pelatih Irak setelah Kemenangan Lawan Indonesia, Bela Wasit soal Gol Kontroversi Timnya
Sebagaimana diketahui, pertahanan Timnas Indonesia langsung mendapatkan gempuran serangan sejak awal laga.
Pertahanan Timnas Indonesia yang digalang 5 pemain, meliputi 3 bek tengah dan 2 wingback itu akhirnya kebobolan gol pertama pada menit 17.
Muhanad Ali menjadi pembuka keunggulan Irak.
Setelah tertinggal, anak asuh Shin Tae-yong coba berani keluar lebih menyerang.
Serangan Timnas Indonesia tampak lebih sering mengandalkan skema counter attack.
Meskipun begitu, counter attack Timnas Indonesia berhasil mengejutkan Irak dengan terciptanya gol penyama menit 37.
Berawal permainan ciamik Yakob Sayuri melewati satu pemain Irak, ia langsung membawa bola ke sisi kanan pertahanan.
Yakob Sayuri kemudian memberikan umpan silang yang tinggal dikonversi gol Marselino Ferdinan dengan sebuah tembakan ke gawang.
Alih-alih menutup babak pertama dengan skor imbang, pertahanan Timnas Indonesia terjadi kepanikan saat tambahan waktu.
Tepatnya menit 45+7, gawang Ernando Ari kembali kebobolan gol kedua.
Kali ini gol kedua Irak lahir dari lesakan Osama Rashid.
"Tadi sempat 1-1 dan gol dari Irak di babak pertama ya memang karena pertahanan kami agak beberapa kali kehilangan momentumnya."
"Coba kalau seri di babak pertama, pasti beda tekanananya."
"Ya kembali lagi tadi itu kecolongan," ucap Erick Thohir.
Selepas turun minum, Timnas Indonesia gagal mengejar gol penyama dan malah kembali kebobolan.
Menit 75. Aymen Hussein menutup kemenangan Irak atas Timnas Indonesia menjadi 1-3.
Dengan kekalahan ini, Erick Thohir meminta Shin Tae-yong bersama pemain Timnas Indonesia melakukan evaluasi besar-besaran.
Erick Thohir berharap permainan Timnas Indonesia jauh lebih baik di laga kedua Grup D Piala Asia 2024 melawan Vietnam.
Duel melawan Vietnam sangat berarti untuk Timnas Indonesia karena mempengaruhi kelolosan 16 besar.
Vietnam sendiri di laga perdana juga kalah 2-4 dari Jepang.
Secara tidak langsung, Vietnam maupun Timnas Indonesia sama-sama mencari pelampiasan kemenangan ketika keduanya bertemu.
"Saya berharap pelatih dan pemain bisa me-review pertandingan hari ini," harap Erick Thohir.
Update Klasemen Grup D Piala Asia 2024
1. Jepang | 1 | 1 | 0 | 0 | 4-2 | 3
2. Irak | 1 | 1 | 0 | 0 | 3-1 | 3
3, Vietnam | 1 | 0 | 0 | 1 | 2-4 | 0
4. Timnas Indonesia | 1 | 0 | 0 | 1 | 1-3 | 0
(Tribunnews.com/Ipunk) (Bolasport/Mochamad Hary Prasetyo)