Dipecat AS Roma, 'Kutukan' Siklus Tiga Tahun Jose Mourinho Berlanjut
Pemecatan Jose Mourinho dari kursi pelatih AS Roma seakan membenarkan adanya kutukan tiga musim bagi The Special One.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pemecatan Jose Mourinho dari kursi pelatih AS Roma seakan membenarkan adanya kutukan tiga musim bagi The Special One, Rabu (16/1/2024).
Rentetan hasil buruk yang dialami AS Roma di musim ini telah membuat Jose Mourinho. Terbaru, tim ibukota Italia itu tumbang dari AC Milan.
AS Roma dihajar 3-1 saat bertandang ke San Siro pada giornata 20 Liga Italia. Itu menjadi kekalahan ketujuh mereka di Serie A musim ini.
Kekalahan itu pada akhirnya membuat Jose Mourinho dipecat di musim yang ketiga bersama AS Roma.
Pelatih Portugal itu didatangkan pada 2021 silam dan membawa beberapa prestasi bagi Roma.
Bersama Mou, Roma meraih gelar Liga Konferensi Eropa pada 2022 dan di 2023 menembus final Liga Eropa.
Sayang di musim ketiganya, performa AS Roma menurun. Tim berjuluk Giallorossi itu kini menempati peringkat sembilan di tabel klasemen.
Roma hanya mengumpulkan 29 poin dari 20 laga yang dimainkan, meraih delapan kemenangan, lima seri dan tujuh kekalahan.
Baca juga: Jose Mourinho Dipecat, The Special One Masuk Daftar Pelatih Maniak Shopping, Habiskan Rp31 Triliun
Apa yang dialami Mourinho saat ini seakan mengamini adanya kutukan pada dirinya, siklus tiga tahun.
Hal itu seperti bisa dilihat dari catatan prestasti yang ditorehkan Mourinho bersama tim-tim yang pernah ia latih.
FC Porto misalnya. Pelatih yang kini berusia 60 tahun ini membawa The Dragao menjuarai Liga Champions tahun 2004.
Musim tersebut merupakan yang terakhir bagi Mourinho bersama Porto setelah bergabung pada tahun 2002.
Mourinho melanjutkan karier bersama Chelsea di musim panas 2004.
Ketika itu, The Special One sukses memberikan The Blues trofi Liga Inggris, Carling Cup, dan Piala FA.
Tapi sayang, pada September 2007 dia meninggalkan London untuk bergabung dengan Inter Milan.
Ya, momen perpindahan tersebut terjadi di musim ketiganya bersama The Blues.
Siklus yang sama juga terjadi ketika dirinya menukangi Inter, meski sukses meraih treble tahun 2010, Mourinho hanya bertahan dua musim di San Siro.
Juru taktik asal Portugal itu merambah Liga Spanyol menukangi Real Madrid pada tahun 2010 hingga 2013.
Pada musim terakhirnya, Jose Mourinho gagal total menukangi Los Blancos.
Selepas melatih Madrid, Mourinho maksimal hanya melatih dua tahun di Chelsea (periode dua), Man United, dan Tottenham Hotspur.
Baca juga: AS Roma dan Jose Mourinho Resmi Berpisah, The Special One Dapat Ucapan Manis
Setelah bersama Real Madrid, Mou kembali ke pelukan Chelsea tahun 2013. Ia sukses memberikan gelar Liga Inggris lagi untuk Chelsea, namun dia dipecat pada Desember 2015 pada pertengahan musim ketiganya.
Begitu juga yang terjadi saat membesut Manchester United dari Juli 2016 hingga Desember 2018.
Hubungan Mou dengan Man United buyar di tengah jalan sehingga harus angkat kaki pada pertengahan musim.
Lalu di Tottenham pun demikian. Dan kini terjadi ketika di Italia bersama AS Roma.
Mourinho boleh dianggap sebagai pahlawan bagi publik Ibu Kota karena memberikan trofi pertama setelah sekian lama puasa gelar.
Tapi tak kunjung membaiknya performa AS Roma di musim yang baru pada akhirnya membuat Mourinhi didepak dari jabatannya.
(Tribunnews.com/Tio/Sina)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.