Dusan Vlahovic Makin Baik, Cetak Brace, Dinilai Makin Dewasa dan Sabar, Yildiz Juga Makin Menawan
DUSAN Vlahovic mencak-mencak setelah gagal cetak gol dalam kemenangan Juventus 4-0 atas Frosinone di Coppa Italia (12/1). Dia ditegur secara khusus.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Dusan Vlahovic Makin Baik, Cetak Brace, Dinilai Makin Dewasa dan Sabar, Yildiz Juga Makin Menawan
TRIBUNNEWS.COM- DUSAN Vlahovic mencak-mencak setelah gagal cetak gol dalam kemenangan Juventus 4-0 atas Frosinone di Coppa Italia (12/1). Dia ditegur secara khusus gara-gara sikapnya itu oleh Pelatih Max Allegri.
Dengan penampilan yang sekarang jauh lebih tenang, Vlahovic jadi pemain bintang saat Juventus menekuk Sassuolo dalam pekan ke-20 Serie A di Stadion Allianz, Turin, Rabu (17/1) dini hari.
Striker Serbia berusia 23 tahun ini membuka keunggulan Juventus pada menit ke-15 lewat tendangan dari luar kotak penalti. Vlahovic kemudian mencetak gol keduanya lewat tendangan bebas pada menit ke-37.
Pada babak kedua, Juventus menambah satu gol lagi lewat Federico Chiesa. Kemenangan ini membuat Juventus terus menempel Inter Milan dengan selisih dua poin di papan atas klasemen Liga Italia. Sementara Sassuolo terpaku di peringkat ke-14 dengan 19 poin dari 20 pertandingan.
Dua gol Vlahovic ke gawang Sassuolo mengandung rekor tersendiri. Dikutip dari Opta, dia menjadi pemain yang tercepat mencetak dua gol dari luar kotak penalti untuk Juventus (37 menit dari mulainya pertandingan Serie A).
Vlahovic juga tercatat selalu terlibat dalam terciptanya gol Juventus di empat pertandingan terakhir di Serie A. Di empat laga itu, Vlahovic mencetak tiga gol dan dua assist. Total kini dia sudah mengemas sembilan gol, dan tiga assists yang membuatnya jadi pemain terproduktif di Juventus musim ini.
Baca juga: Jadwal Semifinal Super Coppa Italia: AC Milan & Juventus Nyimak, Inter Milan di Ambang Hattrick
Kemenangan atas Sassuolo ini juga memperpanjang rentetan kemenangan Juventus. Pasukan Allegri kini sudah menang di enam laga terakhir secara beruntun di semua kompetisi.
Apa rahasia konsistensi kemenangan tim Nyonya Tua? "Kami mempersiapkan setiap pertandingan seolah-olah ini yang terakhir, kami mencoba memberikan segalanya dis etiap pertandingan. Kami senang bisa menang dan ingin terus lanjut seperti ini, tapi kami harus selalu fokus dan konsentrasi," kata Vlahovic dikutip dari DAZN.
"Saya berterima kasih kepada para fan, mereka selalu ada di belakang kami dan sangat penting buat kami. Kami senang sekali ketika kami di depan penonton yang penuh, mereka kekuatan kami dan kami harap bisa selalu melihat mereka sebanyak ini," tuturnya.
Menurut Allegri, salah satu faktor Vlahovic bisa mencetak brace karena karakternya kini semakin membaik. Dia mengakui, sebagai pelatih dirinya selalu kritis terhadap para pemain demi kebaikan mereka.
“Vlahovic semakin membaik. Ketika dia masuk melawan Frosinone malam itu, dia mengalami setengah jam yang buruk, karena dia sangat ingin melakukan segalanya. Itu adalah tanda kurangnya kedewasaan dan saya berbicara dengannya," tuturnya dikutip dari Yardbaker.
“Dia jauh lebih tenang malam ini, tidak banyak berdebat dengan wasit, tapi dia harus terus berusaha menghindari kesalahan ini di masa depan,” ujarnya berpesan.
Allegri juga berharap banyak kepada Kenan Yildiz. Striker asal Turki ini baru berusia 18 tahun namun dalam beberapa minggu ia telah berubah dari talenta potensial menjadi pemain reguler di starting XI Juventus. Dan menurut Allegri, penyerang muda itu pantas mendapatkan pujian karena bertalenta, dan telah bekerja keras.
“Hanya sedikit yang bisa menguasai bola seperti Yildiz. Selain itu, dia jarang mengambil keputusan yang salah, itu adalah bakat bawaan, kami tidak perlu mengajarinya hal itu. Namun, dia masih muda dan wajar jika di usia 18 tahun akan ada jeda, tapi kami punya pilihan lain dan itu tidak masalah. Saya ingin dia berbuat lebih banyak, karena dia bisa membuat perbedaan,” tuturnya.