Krisis Kepercayaan Pemain Dorong Xavi Hernandez ke Pintu Pemecatan dari Barcelona
Xavi Hernandez berpeluang kehilangan pekerjaan sebagai pelatih Barcelona setelah para pemain senior tak lagi percaya terhadap dirinya.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Kursi pelatih Xavi Hernandez di Barcelona sedang digoyang. Sejumlah pemain senior Barca dikabarkan sudah kehilangan kepercayaan pada Xavi.
Sorotan mengarah kepada Xavi setelah Blaugrana dihajar Real Madrid 1-4 di final Piala Super Spanyol.
Hasil itu menandai kemunduran Barca setelah merangkai tiga kemenangan beruntun sekaligus memperburuk kiprah mereka di musim ini.
Barca tercecer dalam persaingan Liga Spanyol usai tertinggal delapan poin dari Girona di puncak klasemen, meski masih memiliki satu pertandingan sisa.
Sedangkan di Liga Champions, Barca tidak terlalu meyakinkan meski menembus babak 16 besar.
Direktur Olahraga Barcelona Deco menepis rumor Xavi Hernandez akan dipecat usai kekalahan dari Madrid.
Meski demikian, Xavi disebut-sebut sudah kehilangan kepercayaan dari sebagian pemainnya.
Sumber-sumber yang didapat ESPN mengungkapkan bahwa beberapa pemain Barca sudah lama meragukan pendekatan tim.
Mereka juga kesal karena Xavi pernah bilang bahwa mereka tidak bisa beradaptasi dengan gaya bermain Barca.
Sebuah sumber mengatakan, tidak semua pemain Barca memiliki pendapat yang sama. Namun, memang beberapa pemain merasa Xavi tidak cukup tegas pada beberapa pemain tertentu di skuad.
Sementara itu, sebuah sumber yang dekat dengan Xavi bersikukuh bahwa si pelatih masih merasa didukung penuh para pemainnya.
Baca juga: Bek Barcelona Ini Menjadi Bidikan Utama Manchester United, Datangkan Bek Anyar Menjadi Solusi MU
Namun, tidak memungkiri bahwa akan selalu ada kemungkinan jika tidak semua pemainnya merasa bahagia.
Bagaimanapun, Xavi Hernandez mesti cepat-cepat mengembalikan Barcelona ke jalur kemenangan.
Barca wajib menang meyakinkan melawan tim divisi tiga Unionistas de Salamanca pada pertandingan babak 16 besar Copa del Rey, Jumat (19/1) dini hari WIB.