Gara-gara Ferdinand Sinaga, Kas Hartadi Ucapkan Permohonan Maaf ke Suporter PSIM Jogja
Seharusnya Laskar Mataram mampu memenangkan pertandingan setelah unggul gol maupun jumlah pemain.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - PSIM Jogja menuai hasil kurang memuaskan saat bentrok melawan Persiraja Banda Aceh di babak 12 Besar Liga 2 2024/2024, Rabu (17/1/2024).
Seharusnya Laskar Mataram mampu memenangkan pertandingan setelah unggul gol maupun jumlah pemain.
Namun tim besutan Kas Hartadi harus menahan senyum setelah bomber Persiraja Ferdinand Sinaga mencetak gol di akhir babak kedua.
Yap, eks striker beken Timnas Indonesia hingga Persib Bandung itu membukukan gol penyeimbang saat pertandingan di Stadion Mandala Krida tersisa dua menit waktu normal.
Walhasil The Dragons -julukan Ferdinand Sinaga- sukses memaksa pertandingan berakhir dengan skor sama kuat 1-1.
Mulanya PSIM Jogja sempat di atas angin setelah pemain belakang Persiraja, Agus Suhendra diganjar kartu merah di menit ke 54.
PSIM yang unggul jumlah pemain langsung mengambil keuntungan dengan mencetak gol pada menit ke-75.
Ialah melalui sosok Ari Maring, yang membuat Stadion Mandala Krida bergemuruh.
Namun pada akhirnya Laskar Mataram harus mengakui uletnya permainan tim lawan imbas gol penyeimbang dari Persiraja Banda Aceh.
Dengan hasil demikian, menjadi pukulan telak PSIM yang main di kandang, sempat unggul gol hingga jumlah pemain.
Teruntuk suporter setia PSIM, pelatih Kas Hartadi mengungkapkan permohonan maaf.
Pelatih kelahiran Solo ini, mengaku tim PSIM Jogja kehilangan fokus di menit akhir.
Baca juga: Sorotan Liga 2: Pemain PSMS Tampil Brutal saat Dikalahkan Semen Padang, Sanksi Komdis PSSI Menanti
"Saya mengucapkan permohonan maaf untuk suporter Brajamusti dan Maiden karena gagal meraih tiga poin," ujar Kas Hartadi, dikutip melalui laman klub.
"Kita kecolongan di menit-menit akhir, kurang dua menit."
"Kita memang menang jumlah dan kita mau mencetak gol. Ritmenya juga tidak diturunkan, kita geber terus."
"Kecolongan di menit-menit akhir dengan set-piece lagi."
"Tapi ya itu lah sepak bola, dua menit bisa mengubah kedudukan," tutup eks pelatih yang pernah membawa Sriwijaya juara ISL tahun 2011/2012 itu.
Kendati demikian, PSIM masih berpeluang lolos menuju semifinal Liga 2 2023/2024.
Sementara ini PSIM menyamai perolehan poin dari PS Semen Padang di puncak grup X.
Kedua tim berutuan di posisi ke-1 dan 2 klasemen dengan koleksi lima poin.
Kendati demikian, memang Semen Padang berhak unggul karena memegang selisih gol lebih banyak.
Menatap tiga pertandingan tersisa di pekan selanjutnya, kans dari PSIM masih terbuka.
Mengingat selain juara grup yang otomatis melaju ke semifinal, terdapat juga satu kuota bagi predikat runner-up terbaik.
PSIM berkesempatan lolos menggunakan opsi jalur tersebut karena memang koleksi poin saat ini cukup tinggi.
Klasemen Grup X Liga 2
1. Semen Padang FC: 5 poin
2. PSIM Yogyakarta: 5 poin
3. Persiraja Banda Aceh: 3 poin
4. PSMS Medan: 1 poin
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.