Sorotan Piala Asia: Tendangan Kungfu Pemain Lebanon Viral hingga Kans Timnas Indonesia ke 16 Besar
Sorotan Piala Asia 2023 hari ini, Kamis (18/1/2023), membahas tendangan kungfu pemain Lebanon hingga peluang Timnas Indonesia lolos 16 besar.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Sorotan Piala Asia 2023 edisi kali ini akan membahas tendangan kungfu pemain Lebanon hingga peluang Timnas Indonesia lolos 16 besar.
Pemain Lebanon, Khalil Khamis melakukan tindakan brutal saat negaranya bermain imbang 0-0 dengan China pada matchday kedua Grup A Piala Asia 2023, Rabu (17/1/2024) kemarin malam.
Tindakan brutal yang dilakukan Khalil Khamis yakni mengangkat kakinya terlalu tinggi dalam situasi perebutan bola dengan gelandang China nomor punggung 18, Wai-Tsun Dai.
Aksi brutal Khalil Khamis ini terjadi pada awal babak pertama, tepatnya menit 13.
Khalil Khamis seakan ingin menunjukkan tendangan kungfunya di momen perebutan bola tersebut.
Hasil dari perebutan bola itu dimenangkan Khalil Khamis dan tendangan kungfunya itu mengenai muka gelandang China.
Insiden brutal ini lolos dari perhatian wasit Ko Hyung-jin yang memimpin laga Lebanon vs China.
Keteledoran wasit asal Korea Selatan ini menjadi sorotan beberapa situs luar negeri karena tidak memberikan hukuman kepada Khalil Khamis.
Apalagi video tendangan kungfu Khalil Khamis telah viral di media sosial Twitter (X) lewat akun @CBSSportsGolazo.
Salah satu media luar negeri yang menyoroti wasit Ko Hyung-jin dan Khalil Khamis adalah Daily Stars, dengan judul artiker "Bintang Piala Asia hampir memenggal kepala lawannya dengan tekel tinggi, namun tidak ada pelanggaran yang diberikan wasit".
Menurut Daily Star, Khalil Khamis seharusnya mendapat kartu kuning meskipun perebutan bola dengan pemain China bersifat fifty-fifty.
Baca juga: Jadwal Vietnam vs Timnas Indonesia Piala Asia 2023: Persiapan Nyeleneh ala Philippe Troussier
Alasan Khalil Khamis layak mendapat kartu kuning karena telah ceroboh mengangkat kaki terlalu tinggi sehingga berpotensi membahayakan lawan.
"Itu mungkin bukan pelanggaran yang disengaja. Dia terlihat hanya mengincar bola."
"Tapi sifat cerobohnya (mengangkat kaki terlalu tinggi) setidaknya pantas mendapat kartu kuning," bunyi dalam artikel Daily Star.