Fakta-Fakta Ciamik Kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam, Shin Tae-yong Akhirnya Bisa Menang

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia sukses meraih kemenangan atas Vietnam pada pertandingan kedua Grup D Piala Asia 2024 dengan skor 1-0.

Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Vietnam berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, pada Jumat (19/1/2024) malam WIB.

Baca juga: Link Streaming Timnas Indonesia, Erick Thohir Siapkan Bonus Besar Bila Garuda Sikat Jepang-Vietnam

Skuad Garuda sukses mempercundangi The Golden Star Warriors dengan skor 1-0.

Gol Tim Merah Putih dilesakkan Asnawi Mangkualam pada menit ke-42 lewat titik putih.

Berikut fakta-fakta menarik kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam

1. Skuad Garuda Ungguli Vietnam

Kedua tim sudah bertemu sebanyak 27 kali.

Hasilnya sama-sama meraih 8 kemenangan dan 11 laga lainnya berakhir imbang.

Kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam di laga kedua babak penyisihan Grup D Piala Asia 2023 ini, membuat skuad Garuda mengungguli tim berjuluk The Golden Star itu dari segi head to head kedua tim.

2. Akhiri Puasa Kemenangan atas Vietnam sejak 2016

Ambisi timnas Indonesia mengalahkan Vietnam akhirnya tuntas dengan kemenangan yang mengakhiri catatan buruk tak pernah menang atas lawannya itu sejak tahun 2016.

Terakhir, Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam terjadi di babak semifinal Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor.

Kala itu, Indonesia yang masih diperkuat Boaz Solossa dkk sukses menekuk Vietnam dengan skor 2-0. 

3. Hapus Catatan Tak Pernah Menang di Laga Kedua

Sebelum laga ini, Indonesia memiliki catatan kurang menyenangkan di laga kedua babak penyisihan grup.

Dalam tiga episode terakhir Piala Asia yang diikuti, timnas Indonesia selalu takluk dari lawan-lawannya. Pada tahun 2004, Indonesia kalah telak 0-5 dari China di laga kedua babak penyisihan.

Hal serupa kembali terjadi pada 2007, saat itu timnas Indonesia yang dilatih Ivan Kolev menyerah di tangan Arab Saudi dengan skor tipis 1-2.

Catatan jelek itu akhirnya terhapus oleh kemenangan atas Vietnam ini.

4. Pelatih Vietnam Kembali Telan Pil Pahit

Timnas Indonesia memiliki kenangan pahit bagi pelatih Vietnam saat ini, Philippe Troussier.

Pada gelaran Piala Asia 2004 di China, saat itu pelatih asal Perancis ini menangani timnas Qatar.

Namun, kekalahan mengejutkan Qatar dari Timnas Indonesia dengan skor akhir 1-2 membuatnya terdepak dari posisinya sebagai pelatih timnas Qatar.

5. Shin Tae-yong Akhirnya Bisa Menang

Shin Tae-yong akhirnya bisa menang lawan Vietnam saat membesut Timnas Indonesia dan menghapus rekor buruknya.

Pelatih asal Korea Selatan itu tercatat belum sekalipun membawa Timnas Indonesia senior meraih kemenangan atas Vietnam dari empat pertemuan sebelumnya.

Dari empat laga tersebut,Vietnam meraih dua kali kemenangan dan dua kali imbang.

6. Peluang Lolos ke Babak 16 Besar Masih Terbuka

Dengan kemenangan ini, timnas masih memiliki asa lolos ke babak 16 besar dan naik ke peringkat tiga klasemen sementara Grup D dengan 3 angka.

Pada laga terakhir fase grup, Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang yang kini berada di posisi kedua klasemen dengan 3 poin setelah secara mengejutkan kalah dari Irak.

Sementara Vietnam terdampar di dasar klasemen sementara Grup D dengan 0 poin.

JALANNYA PERTANDINGAN

Secara mengejutkan skuad Garuda mampu tampil menekan sejak menit awal.

Bahkan Tim Merah Putih mampu mencatatkan peluang perdana lewat kaki Rafael Struick pada menit ke-1.

Namun sepakan kaki kanan Struick masih bisa dimentahkan oleh Filip Nguyen.

Tak lama kemudian, pemain berusia 20 tahun itu kembali mengancam gawang The Golden Star Warriors.

Tepatnya di menit ke-7, Struick hampi memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan.

Ketika melewati 20 menit pertama, The Golden Star Warriors mulai keluar dari tekanan.

Bahkan mereka mampu mencatat dua peluang ke gawang timnas.

Untungnya, tak ada satupun dari peluang tersebut yang sukses menuju ke sasaran.

Tim Merah Putih kembali mengancam gawang tim besutan Philippe Troussier pada menit ke-27.

Tandukan tajam Sandy Walsh masih bisa diselamatkan dengan baik oleh Filip Nguyen.

Sesaat sebelum babak pertama berakhir, skuad Garuda mendapat hadiah penalti usai Rafael Struick dijatuhkan bek Vietnam di kotak terlarang.

Asnawi Mangkualam yang ditunjuk sebagai eksekutor mampu tak membuang kesempatan emasnya tersebut.

Walhasil, Tim Merah Putih unggul 1-0 atas Vietnam pada menit ke-42.

Keunggulan itupun bertahan hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Nguyen Quang Hai berbalik menguasai jalannya pertandingan.

Khuat Van Khang melepaskan satu sepakan mengarah ke gawang pada menit ke-49.

Untung, Ernando Ari sigap untuk menyelamatkan gawangnya.

Tak gampang menyerang, Vietnam terus-terusan menggempur pertahanan skuad Garuda hingga menit ke-65.

Akan tetapi tak ada satupun gol yang tercipta dari tim besutan Philippe Troussier.

Pada menit ke-70, Tim Merah Putih harus kehilangan Jordi Amat yang ditandu keluar akibat pendarahan pada hidungnya.

Hidung pemain berusia 31 tahun tersebut mengalami pendarahan akibat disikut bomber Vietnam, yakni Nguyen Van Tung.

Posisnya itupun langsung digantikan oleh bek muda, yakni Rizky Ridho.

Hingga sepuluh menit terakhir, kedua tim sangat kesulitan menciptakan gol.

Menit-menit akhir ini juga ada beberapa pemain Timnas Indonesia seperti Witan Sulaeman dan Justin Hubner yang terkena sikut pemain Golden Star Warriors.

Meski begitu, skuad Garuda sukses mengamankan kemenangan dengan skor 1-0 atas rival abadinya.