Gegara AC Milan dan Juventus, Masyarakat Arab Saudi Kecewa Berat
Ketidakhadiran AC Milan dan Juventus dalam ajang Supercoppa Italiana 2024 menyebabkan masyarakat Arab Saudi kecewa berat.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Penyelenggaraan Supercoppa Italia 2024 mengukir kekecewaan di hati masyarakat Arab Saudi. Hal ini dikarenakan tidak adanya AC Milan dan Juventus yang ambil bagian pada turnamen tersebut.
Sebagaimana yang dikathui Supercoppa Italia 2024 resmi dimulai dini hari tadi.
Supercoppa Italia 2024 pun mengusung format empat tim yang menggantikan format sebelumnya.
Meski menjadi momen penting, antusiasme di Arab Saudi berkurang karena absennya Juventus dan AC Milan, dua klub terbesar Italia.
Hanya saja, menurut laporan Calciomercato, bahwa penduduk Saudi, termasuk jurnalis dan penggemar, merasa kecewa karena Fiorentina dan Lazio diikutsertakan daripada Juventus dan AC Milan.
CEO Serie A, Luigi De Siervo, menjelaskan bahwa ini adalah bagian dari formula Supercoppa.
Pertandingan pertama antara Napoli dan Fiorentina dijelaskan sebagai “pertandingan yang indah” oleh De Siervo.
Meski demikian, turnamen ini menuai kritik karena hanya memberikan €8 juta (Rp136 miliar) untuk pemenang, sedangkan finalis lainnya dan dua semifinalis kalah mendapatkan pembagian yang lebih rendah.
Absennya dua klub besar Italia mengakibatkan kurangnya peminat, dan ada spekulasi bahwa Fiorentina dan Napoli hampir mundur karena ketidakpuasan terhadap tanggal turnamen ini.
Meskipun kontrak mengharuskan empat dari enam turnamen Supercoppa berikutnya diadakan di Arab Saudi, dua turnamen berikutnya diharapkan dilaksanakan di lokasi internasional lainnya.
Baca juga: Prediksi Skor Vietnam vs Indonesia di Piala Asia, Head to Head, Line Up, Link Live Streaming
Format Supercoppa Italia 2024
Format Piala Super Italia resmi diubah mulai edisi 2024. Nantinya akan ada empat tim yang berpartisipasi, bukan dua seperti yang sudah-sudah.
Dilaporkan La Gazzetta dello Sport, hal itu sudah diputuskan dalam rapat yang dipimpin Presiden Lega Serie A, Lorenzo Casini. Piala Super Italia akan digelar seperti turnamen mini.
Jika biasanya ajang ini mempertemukan juara Serie A melawan juara Coppa Italia musim sebelumnya, untuk tahun depan pesertanya bertambah dua, yaitu, runner-up Serie A dan runner-up Coppa Italia.
Sistemnya mirip dengan Piala Super Spanyol saat ini.