Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong punya  track record buruk saat bertemu Vietnam.

Pelatih asal Korea Selatan itu tercatat belum sekalipun membawa Timnas Indonesia senior meraih kemenangan atas Vietnam dari empat pertemuan sebelumnya.

Dari empat laga tersebut,Vietnam meraih dua kali kemenangan dan dua kali imbang.

Pengamat Sepakbola, Yusuf Kurniawan atau yang akrab disapa Bung Yuke pun menilai kendala Indonesia belum mampu mengalahkan Vietnam lebih karena mentalitas para pemain.

Untuk itu, ia berharap Skuad Garuda punya semangat dan daya juang tinggi saat menghadapi Vietnam pada pertandingan kedua grup D Piala Asia 2024.

“Mentalitas sih menurut saya,” kata Bung Yuke soal penyebab belum berhasilnya Indonesia mengalahkan Vietnam.

“Vietnam itu kan karakternya masih peninggalan Park Hang-seo ya jadi spartan, dan kita tidak bisa imbangi itu. Begitu terpancing permainan mereka, kita hilang. Kalau mereka tidak mudah terpancing dan skema mereka tetap jalan,” terangnya.

Sejatinya pada pertemuan ini bisa jadi ajang pembuktian bagi Shin Tae-yong, apalagi Vietnam sudah tak lagi ditangani Park Hang-seo.

Vietnam kini dinahkodai Philippe Troussier dan pada pertandingan pertama mereka juga takluk dari Jepang dengan skor 4-2.

Lebih lanjut, Bung Yuke juga melihat untuk komposisi pemain yang mana skuad Garuda banyak dihuni pemain-pemain keturunan menurut Bung Yuke belum memberikan dampak yang signifikan.

Ia mengakui bahwa pemain-pemain keturunan mempunyai kualitas bagus, akan tetap dalam sebuah tim tak hanya dibutuhkan skill melainkan kerja sama yang padu.

Untuk itu ia melihat masih belum klopnya permainan yang dibangun para pemain di skuad Garuda ini.

“Saya melihat masih kecil ya (dampak pemain naturalisasi-red), bukan berarti mengecilkan effort mereka. Mungkin karena baru bergabung ya,  belum lama. Saya akui juga mereka berada di tim-tim  hebat di klubnya masing-masing tapi begitu gabung ke sini (Timnas Indonesia) kan butuh chemistry,” uja Bung Yuke.

“Saya lihat chemistry-nya belum jalan, harusnya cepat adaptasinya, karena situasi yang sama juga dialami tim-tim lain ya tapi di kita tidak tahu kenapa,” pungkasnya.