Kunci Irak Kalahkan Jepang di Pemain ke-12, Timnas Indonesia Bisa Ikuti Jejak Tim Singa Mesopotamia
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu mengungkapkan penyebab kekalahan timnya atas Irak, dukungan suporter jadi satu di antaranya.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Irak berhasil menjadi duri untuk Jepang di Piala Asia 2023.
Tim asuhan Jesus Casas menang 2-1 atas skuad Hajime Moriyasu sekaligus memastikan satu tempat di babak 16 besar Piala Asia 2023, Jumat (19/1/2024).
Kemenangan itu terasa spesial bagi Irak yang berhasil memutus tren positif Jepang dalam 10 bulan terakhir dengan kemenangan.
Tak main-main, Takefusa Kubo dan kolega mengoleksi 11 kemenangan berturut-turut termasuk mengalahkan Jerman dalam kurun waktu tersebut.
Jepang yang bermain jauh dari rumah tak mampu berbuat banyak saat dikalahkan Irak karena mampu mencetak dua gol lebih dulu.
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu mengungkapkan satu hal soal kekalahannya atas Irak.
Yakni soal suporter Irak yang ternyata secara tidak langsung memberikan tekanan terhadap pemain Jepang.
Media Korea Selatan, Sport Seoul menyebutkan suasana venue pertandingan di Education City Stadium sudah seperti kandang Irak.
Apalagi setelah gol pertama yang dicetak oleh Aymen Hussein pada menit kelima.
"Para pemain mengalami kesulitan dalam atmosfer pertandingan tandang. Kami kebobolan gol lebih awal," kata Hajime Moriyasu.
"Kebobolan gol tambahan di akhir babak pertama membuat keadaan semakin sulit bagi kami," sambungnya.
Baca juga: Pecundangi Vietnam di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Langsung Diguyur Bonus dari Erick Thohir
Jepang hanya mampu memperkecil ketertinggalan di injury time babak kedua melalui pemain Liverpool, Wataru Endo.
"Saya belajar banyak dari kekalahan hari ini," bebernya.
Hajime Moriyasu berharap ada yang bisa dipetik dari hasil pertandingan melawan Irak sehingga menjadi modal bagi Jepang untuk menghadapi Timnas Indonesia.