John Terry: Mauricio Pochettino Masih Butuh Waktu Melatih Chelsea, Begini Kata Terry
LEGENDA hidup Chelsea, John Terry menilai The Blues di bawah Mauricio Pochettino masih jauh kualitasnya dari tim-tim seperti Man City dan Liverpool.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
John Terry: Mauricio Pochettino Masih Butuh Waktu, Begini Kata Terry
TRIBUNNEWS.COM- LEGENDA hidup Chelsea, John Terry menilai The Blues di bawah Mauricio Pochettino masih jauh kualitasnya dari tim-tim seperti Manchester City dan Liverpool.
Namun, dia mendukung Mauricio Pochettino sebagai pelatih yang tepat, dan masih membutuhkan waktu untuk mengubah klub.
The Blues di bawah kendali Mauricio Pochettino menjalani musim yang kurang baik sejauh ini, kalah delapan kali, seri empat kali dan memenangkan sembilan dari 21 laga di Liga Primer.
Kini mereka masih tertahan di peringkat sembilan klasemen sementara setelah menghabiskan rekor dunia 448,5 juta pound untuk memborong para pemain muda selama jendela transfer musim panas.
"Sayangnya, Chelsea sedikit jauh dari harapan saat ini. Manajer membutuhkan waktu, Poch adalah manajer yang hebat, saya telah melihatnya bekerja setiap hari. Kami adalah skuat yang terdiri dari para pemain muda, tetapi kami masih jauh dari tim-tim seperti Man City dan Liverpool saat ini," katanya.
Dia menyebutkan, penguasa di Liga Primer selalu berganti sesuai siklus
"Man United pernah mendominasi. Chelsea datang, kami mendominasi untuk beberapa saat. Sekarang Pep dan Man City yang mendominasi. Ada siklus seperti itu," ujar Terry. (Tribunnews/den)
Ini Keinginan Cole Palmer Jelang Laga Chelsea vs Middlesbrough
SEMUA mata tertuju kepada Cole Palmer saat Chelsea menyambut Middlesbrough dalam leg kedua semifinal Piala Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, Rabu (24/1) dini hari nanti.
Palmer dianggap sebagai biang keladi di balik kekalahan Chelsea 0-1 dari The Boro dalam leg pertama di Stadion Riverside (10/1) lalu. Ketika itu, penyerang berusia 21 tahun ini membuang setidaknya tiga peluang emas di depan gawang tim dari divisi Championships tersebut. Tak ada satu pun berujung gol.
Sementara serangan efektif The Boro menghasilkan gol semata-wayang lewat tendangan Hayden Hackney di menit ke-37. Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino pun menyoroti tumpulnya Palmer.
"Dia punya peluang bagus untuk mencetak gol, tapi ternyata tidak terjadi. Kami tidak cukup tajam," kata Pochettino.
Palmer sadar diri. Mantan penyerang Manchester City ini mengakui dirinya sedang tak beruntung kala itu. Tiga
hari kemudian (13/1) dia membalas dengan mencetak gol semata-wayang dari titik putih pembawa kemenangan 1-0 atas Fulham di Liga Primer.
"Saat melawan Middlesbrough, saya mengalami hari-hari paceklik gol. Saya tahu, saya harus tampil dengan pola pikir yang lebih kuat, lebih berani, lebih percaya diri di depan gawang dan untungnya saya melakukan itu dengan gol kemenangan ini," ujar Palmer usai laga kontra Fulham.
Tapi itu belum cukup. Palmer dituntut untuk membayar "utang" berupa peluang-peluang yang terbuangnya ke gawang The Boro pada leg kedua ini. The Blues wajib menang dini hari nanti untuk bisa melangkah ke final melawan pemenang semifinal antara Liverpool kontra Fulham.