Mehdi Taremi Segera Merapat ke Inter Milan, Sebelumnya Dia Hampir Gabung dengan AC Milan
HAMPIR bergabung dengan AC Milan enam bulan lalu, striker Porto, Mehdi Taremi kini siap bergabung dengan Inter Milan.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
![Mehdi Taremi Segera Merapat ke Inter Milan, Sebelumnya Dia Hampir Gabung dengan AC Milan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mehdi-taremi-merayakan-setelah-mencetak-gol.jpg)
Mehdi Taremi Segera Merapat ke Inter Milan, Sebelumnya Dia Hampir Gabung dengan AC Milan
TRIBUNNEWS.COM- HAMPIR bergabung dengan AC Milan enam bulan lalu, striker Porto, Mehdi Taremi kini siap bergabung dengan Inter Milan.
Rencana Mehdi Taremi siap bergabung dengan Inter Milan ini disorot oleh penyiar Italia SportMediaset, melalui FCInter1908.
Sejauh ini memang belum ada yang resmi terkait Mahdi Taremi bergabung dengan Inter Milan. Namun tampaknya hal ini tinggal menunggu waktu pengumuman resmi, dan bukan lagi sebuah pengandaian.
Pemain internasional Iran berusia 31 tahun saat ini berada di Piala Asia bersama negaranya.
Oleh karena itu, fokusnya saat ini adalah bersama tim nasional, dan dia belum akan memikirkan masa depannya di level klub.
Namun Mediaset mengkonfirmasi laporan terbaru bahwa setelah Taremi menyelesaikan Piala Asia, tidak akan lama lagi ia akan menandatangani kontrak transfer musim panas ke Inter.
Taremi akan menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan Inter, berisi opsi untuk musim selanjutnya.
Dia akan mendapat penghasilan sekitar tiga juta euro bersih per musim. Inter mendapatkan sang penyerang dengan grafis karena berstatus free transfer setelah kontraknya dengan Porto akan habis pada akhir Juni mendatang.
Baca juga: Prediksi Skor Napoli vs Inter Milan, Momentum Nerazzurri Hattrick Juara Piala Super Italia
Inter bidik hattrick juara Supercoppa
SETELAH sama-sama meraih kemenangan 3-0 di babak semi-final, juara Serie A, Napoli dan juara Coppa Italia, Inter Milan, akan bertarung untuk memperebutkan trofi Supercoppa Italiana, Selasa (23/1) dini hari.
Kedua tim akan bertemu di Stadion Al-Awwal, Riyadh, Arab Saudi dengan Inter bertujuan untuk meraih tiga kemenangan di Supercoppa secara beruntun. Sedangkan Napoli berusaha untuk meraih kemenangan ketiga secara keseluruhan.
Menyusul perubahan formasi dari formasi 4-3-3 yang memenangkan Scudetto menjadi formasi tiga pemain bertahan yang disukai Walter Mazzarri, Napoli yang tampil dengan penampilan baru mengalahkan runner-up Coppa Italia musim lalu, Fiorentina pada semifinal (19/1)) lalu.
Pasukan Mazzarri unggul di pertengahan babak pertama melalui Giovanni Simeone, yang sukses jadi pengganti Victor Osimhen yang absen karena berkiprah di Piala Afrika. Pemain pengganti Alessio Zerbin menambah dua gol di menit-menit akhir yang meastikan kemenangan Il Partenopei 3-0.
Sebagai hasilnya, Partenopei kini tinggal 90 menit lagi untuk mengangkat trofi yang secara tradisional ditentukan antara juara liga dan juara piala Italia untuk ketiga kalinya dalam sejarah mereka. Terakhir kali mereka meraih trofi terjadi 10 tahun yang lalu.
Napoli mendapatkan tempat mereka dalam format yang diperluas pada musim ini dengan akhirnya mengakhiri paceklik Scudetto selama 33 tahun pada musim semi lalu. Namun, performa mereka melorot jauh musim ini. Dan mereka tiba di Arab Saudi dengan posisi berada di peringkat sembilan klasemen sementara dengan 31 poin dari 20 laga.
Terpaut 20 poin dengan Inter Milan di puncak, tapi hanya berselisih tiga poin dengan Fiorentina di peringkat empat.
Kualifikasi Liga Champions mungkin masih berada dalam jangkauan klub asal Campania ini. Dan mereka juga terlibat dalam fase gugur kompetisi musim ini, di mana Barcelona menanti di babak 16 besar.
Namun, tentu saja mereka membutuhkan perubahan momentum yang signifikan untuk bisa meraih hasil lebih baik. Mengamankan beberapa trofi dengan mencatatkan kemenangan ketiga beruntun tentu akan menjadi suntikan semangat bagi Il Partenopei menjelang duel krusial kontra Lazio di Serie A, yang dikalahkan Inter di semifinal kedua hari Jumat.
Menyamai skor 3-0 saat menang 3-0 di liga atas Napoli kurang dari dua bulan lalu, Inter memastikan tempat mereka di final Supercoppa dengan meyakinkan. Nerazzurri mendominasi permainan kontra Lazio sejak menit pertama hingga akhir.
Pelatih spesialis piala, Simone Inzaghi, menyaksikan Nerazzurri mengalahkan mantan klubnya, dengan gol-gol dari Marcus Thuram, Hakan Calhanoglu, dan pemain pengganti Davide Frattesi, yang memastikan kesuksesan sang juara Coppa Italia musim lalu.
Juga merupakan finalis Liga Champions 2022-23, Inter telah memenangkan dua edisi terakhir Supercoppa. Mereka mengalahkan rival sekota AC Milan 3-0 pada musim lalu, satu tahun setelah mengalahkan rival utama mereka lainnya, Juventus. Mereka kini mengincar hat-trick juara.
Tim raksasa dari Milan ini melakukan pemanasan untuk perjalanan mereka ke Timur Tengah dengan menghancurkan Monza 5-1 di Serie A pekan lalu. Ini membuat mereka tetap berada di depan Juve dalam apa yang tampaknya merupakan perlombaan dua tim elite ini untuk meraih gelar juara.
Setelah merebut mahkota tidak resmi 'Campioni d'Inverno' (juara musim dingin) dengan memimpin di paruh musim, Scudetto menjadi target utama Inter.
Duel pekan depan melawan Fiorentina akan mendahului laga Derby d'Italia yang berpotensi menjadi penentu dengan Juventus bulan depan.
Tak hanya itu, dipimpin oleh duo pencetak gol produktif, Thuram dan kapten Lautaro Martinez, mereka juga bersaing untuk memenangkan Liga Champions, dan berpotensi menambah satu trofi lagi pada dini hari nanti.
Inter tak punya masalah cedera untuk laga ini, kecuiali Juan Cuadrado yang baru menjalani operasi Achilles. Dengan demikian, Simone Inzaghi akan memiliki skuat yang hampir lengkap.
Tumpuan lini tengah Hakan Calhanoglu telah pulih dari cedera, dan meskipun ia akan absen pada laga liga berikutnya karena menjalani skorsing, bintang asal Turki ini dapat kembali tampil sebagai starter dini hari nanti.
Mengantongi dwigol melawan Monza membuat Lautaro Martinez mencatatkan setidaknya 20 gol dalam empat musim terakhir: di lima liga top Eropa, hanya Mohamed Salah, Kylian Mbappe, dan Harry Kane yang mampu menyamai pencapaian tersebut.
Pemain internasional Argentina ini akan menjadi rekan Marcus Thuram di lini depan dalam formasi 3-5-2 yang biasa digunakan Inter.
Sayangnya, di kubu Napoli mereka tanpa Victor Osimhen, dan Frank Anguissa, yang sedang berlaga di Piala Afrika. Walter Mazzarri - yang pernah menjadi pelatih kepala Inter 10 tahun yang lalu - juga akan kehilangan penjaga gawang pilihan pertamanya.
Alex Meret (hamstring) bergabung dengan Natan (bahu) dan Mathias Olivera (lutut) di pinggir lapangan. Walhasil, Pierluigi Gollini sekali lagi akan kembali menjadi andalan di lini pertahanan tiga pemain - dengan asumsi Mazzarri tidak kembali menggunakan formasi 4-3-3 yang lebih dikenal oleh Partenopei. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Inter bidik hattrick juara Supercoppa
- Lautaro Martinez, dan Hakan Calhanoglu sedang membara
- Napoli tanpa Osimhen, dan Frank Anguissa
Napoli vs Inter
Bidik Hattrick
Piala Supercoppa Italia
Stadion Al Awal Park, Riyadh, Arab Saudi
Selasa (23/1) dini hari
M-M-S-K-S
Napoli
Gollini; Di Lorenzo, Rrahmani, Jesus; Mazzocchi, Cajuste, Lobotka, Rui; Politano, Simeone, Kvaratskhelia
M-M-M-S-M
Inter Milan
Sommer; Pavard, Acerbi, Bastoni; Darmian, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Thuram, Martinez
Head to head
Main 53
Napoli menang 17
Inter menang 23
Seri 13
4 Duel Terakhir
04/12/23 Napoli 0 - 3 Inter Milan
21/05/23 Napoli 3 - 1 Inter Milan
05/01/23 Inter Milan 1 - 0 Napoli
13/02/22 Napoli 1 - 1 Inter Milan
3- Inter Milan incar hattrick juara berturut-turut. 2021 Inter mengalahkan Juventus 2-1. 2022 Inter mengalahkan Milan 0-3. Total Inter telah 7 kali juara
3- Napoli incar trofi Supercoppa ke-3 kalinya
Top Goals
Napoli
Victor Osimhen 7
Matteo Politano 6
Khvicha Kvaratskhelia 5
Inter Milan
Lautaro Martinez 18
Hakan Calhanoglu 9
Marcus Thuram 8
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.