Hasil Piala Asia Jepang vs Timnas Indonesia, Bermimpi seperti Tajikistan, Sejarah Layaknya Palestina
Hasil Jepang vs Timnas Indonesia, mengukir sejarah sepeti Palestina, meraih mimpi seperti Tajikistan lolos ke babak 16 besar Piala Asia untuk pertama.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Hasil Jepang vs Timnas Indonesia pada matchday ketiga fase grup Piala Asia 2023 akan diketahui malam ini, Rabu (24/1/2024).
Pertandingan penentuan nasib Timnas Indonesia melawan raja Asia, Jepang akan dimulai pukul 18.30 WIB di Al Thumama Stadium.
Timnas Indonesia berpeluang mengikuti mimpi yang diraih tim debutan Tajikistan atau langkah bersejarah Palestina dalam helatan Piala Asia.
Keduanya berhasil lolos ke babak 16 Piala Asia untuk pertama kalinya, Tajikistan melalui runner-up grup A, sementara Palestina dari peringkat 3 terbaik turnamen.
Untuk diketahui, Tajikistan merupakan tim debutan alias penampilan pertama di edisi ke-18 Piala Asia yang seharusnya berlangsung tahun 2023.
Pelatih Tajikistan, Petar Segrt mengungkapkan, mimpi besar mereka bisa lolos dari fase grup dan melaju sejauh mungkin di turnamen Internasional paling bergengsi se-Asia ini.
"Setiap hari kami bertahan di sini lebih lama adalah hal yang fantastis," kata Petar Segrt dikutip dari Japan Times.
"Kami punya mimpi pertama kami, kami lolos. Kami punya mimpi kedua, kami ingin melaju ke babak kedua. Sekarang kami bermimpi lagi," sambungnya.
"Inilah sepak bola. Masing-masing dari kita mempunyai mimpi," jelasnya.
Pada waktu yang berbeda, sekitar 6.568 penonton hadir di Stadion Abdullah bin Khalifa mendukung perjuangan tim Mohamed Rashid dan kolega, yakni Palestina.
Tim peringkat 150 ranking FIFA itu berhasil mengalahkan Hong Kong di laga pamungkas dengan skor mencolok 3-0.
Baca juga: Bagan 16 Besar Piala Asia 2023: Qatar-Australia Menanti Keajaiban Timnas Indonesia
Hasil tersebut memastikan langkah Palestina melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023 setelah tampil debut pada 2015 lalu.
Ini merupakan penampilan ketiga Palestina di Piala Asia, dua kesempatan sebelumnya hanya bertahan di babak fase gugur.
Kapten tim Palestina, Musab Al-Battat mengungkapkan, capaian ini adalah pembuktian dari janji yang dikobarkan oleh tim.