Tebar Ancaman untuk Indonesia, Striker Jepang Ritsu Doan: Saya Siap Tampil Agresif di Laga Ini
Doan berharap dapat dengan mudah memenangkan pertandingan ketiga dan menghilangkan suasana stagnasi yang melanda ruang ganti Jepang
Penulis: Bobby W
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Jepang bakal melakoni laga pamungkas di Grup D Piala Asia 2023 menghadapi Indonesia di Al Thumama Stadium, Doha, Qatar pada pukul 18.30 WIB Rabu (24/1/2024) hari ini.
Duduk sebagai tim Asia dengan peringkat tertinggi di ranking FIFA yakni 19, Tim Samurai Biru justru terlihat kurang menggigit di dua laga sebelumnya.
Di laga pertama melawan Vietnam, mereka harus bersusah payah dan sempat ketinggalan sebelum menang 4-2.
Sedangkan di laga kedua melawan Irak, tim asuhan Hajime Moriyasu malah babak belur dengan kekalahan 1-2.
Menanggapi rentetan mengecewakan tersebut, TImnas Jepang pun inigin kembali meraih momentum mereka kembali dalam laga menghadapi Indonesia hari ini.
Hal ini diutarakan pula oleh Ritsu Doan yang menjadi striker TImnas Jepang.
Dua kali diturunkan sebagai striker pengganti di laga melawan Vietnam dan Irak, pemain berusia 25 tahun ini belum sama sekali bisa menyumbangkan gol untuk timnya.
Karena rentetan hasil tersebut, pemain yang membela klub Bundesliga, SC Freiburg ini mengaku bakal jadikan laga lawan Indonesia sebagai momentum bagi dirinya dan timnas untuk unjuk gigi.
Doan berharap dapat dengan mudah memenangkan pertandingan ketiga dan menghilangkan suasana stagnasi yang melanda ruang ganti Jepang setelah dua laga kurang memuaskan di Piala Asia kali ini.
Tak tanggung-tanggung, bila ia kembali dipercaya Hajime Moriyasu untuk turun kembali di laga ini, Doan mengaku bakal tampil lebih agresif di depan gawang Indonesia yang dijaga Ernando Ari.
"Saya ingin menunjukkan sikap agresif," katanya seperti yang dikutip Tribunnews.com dari Nikkan Sports.
Baca juga: Nasib Philippe Troussier Terancam jika Vietnam Kalah Lagi dengan Timnas Indonesia
Doan mengaku bakal menggunakan segala kekuatan yang ada pada dirinya untuk membawa tim Jepang bangkit.
Ia mengaku bakal menunjukkan hal itu apalagi bila ia dipercaya oleh sang pelatih untuk masuk di babak kedua di masa-masa krusial.
"Saya tahu secara mental bahwa saya akan dibutuhkan ketika tim berada dalam situasi buruk, jadi saya bertekad untuk bisa melakukan cara untuk menunjukkannya sendiri," tegasnya.
Ritsu Doan mengaku bila Jepang mengincar kemenangan, maka tidak masalah jika babak pertama berakhir tanpa gol.
Pada akhirnya, yang penting Jepang harus bisa menjaga keunggulan atas lawan mereka lanjut Doan.
Hal ini ia rasakan betul saat membela Jepang di Piala Dunia 2022 lalu di mana timnya membutuhkan comeback-comeback sulit untuk memenangkan laga lawan Spanyol dan Jerman.
"Itu seharusnya sudah kita pelajari di Piala Dunia, tetapi jika kita tidak bisa melakukannya lagi di Piala Asia, saya pikir kita terlalu meremehkan Asia." ucapnya.
"Jika kita bisa menang dengan selisih satu poin, kita sudah memenangkan pertandingan, jadi kita perlu memiliki perasaan itu sekali lagi," tutupnya.
(Tribunnews.com/Bobby Wiratama)