Turun Mesin Menjelang Piala Asia 2023, Thailand Masih Solid Pertahankan Takhta
Perubahan besar dalam kubu Thailand menjelang tampil di Piala Asia 2023 ternyata tak mencegah Gajah Perang untuk berbicara banyak di turnamen ini.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Nasib Thailand menjelang tampil di Piala Asia 2023 lalu sempat mendapat sorotan tajam.
Pasalnya persiapan Thailand kala itu terbilang mepet untuk berkompetisi di turnamen sekelas Piala Asia 2023.
Tak cuma soal persiapan hingga waktu keberangkatan timnas Thailand ke Piala Asia 2023 saja yang menjadi bahan omongan.
Perubahan besar yang dilakukan Thailand juga tak kalah disorot.
Ibarat kendaraan bermotor, Thailand turun mesin tak lama sebelum Piala Asia bergulir.
Mereka dengan berani memutus kontrak pelatih Mano Polking yang sudah menangani Thailand sejak 2021 lalu.
Thailand memilih sosok Masatada Ishii sebagai pengganti Mano Polking.
Dikutip dari Transfermarkt, masa adaptasi Ishii hanya sekira tiga bulan saja.
Pasalnya ia mulai bertugas menukangi Thailand sejak November 2023 lalu.
Tak cuma perubahan besar dari sisi pelatih yang membuat Gajah Perang terguncang.
Mereka juga tak diperkuat beberapa pemain andalan saat tampil di Piala Asia 2023 kali ini.
Baca juga: Sikap Pemain Jepang pada Pratama Arhan di Piala Asia Jadi Sorotan, Ritsu Doan Tuai Sanjungan
Thailand mesti merelakan striker gaek, Teerasil Dangda yang tak lagi menjadi bagian tim.
Padahal keberadaan Dangda masih cukup diandalkan kala usianya tak lagi muda.
Ia masih bisa menjadi jawaban bagi Thailand yang terkadang sulit menjebol jala lawan.