Menpora Gandeng Kemendagri Godok Regulasi Agar Stadion Bisa Dikelola Klub

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus menggencarkan wisata olahraga atau sports tourism.

Sebagai negara yang memiliki minat tinggi pada olahraga sepak bola, induk olahraga tanah air itu pun mulai menyiapkan sejumlah langkah.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, mengatakan bahwa pihaknya akan menggandeng Kementrian Dalam Negeri untuk mematangkan aturan terkait pengelolaan stadion milik pemerintah daerah.

Hal tersebut ditujukan agar klub bola lokal dan stadion setempat bisa menjadi branding yang bisa menarik wisatawan.

"Karena klub bola itu tidak dimiliki oleh pemerintah daerah atau campur tangan pemerintah. Sedangkan stadion itu biasanya di seluruh daerah itu full (wewenang) pemerintah," kata Dito, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (26/1/2024).

"Jadi biasanya ini masalah regulasi, administrasi, dan ini yang sedang kami pecahkan juga bersama Kemendagri juga," imbuhnya.

Dito pun menyinggung proses revitalisasi stadion besar-besaran yang kini sedang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Menteri berusia 33 tahun itu pun berharap, stadion yang nantinya telah direnovasi bisa turut dikelola oleh klub lokal setempat.

Menpora Dito berharap, seluruh stadion di tanah air bisa menjadi sentral sepak bola di daerah masing-masing dan bisa menumbuhkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Ini yang masuk salah satu dalam program revitalisasi seluruh stadion itu ke depan harus ada regulasi yang fleksibel agar bagaimana local heroes ini bisa mengelola agar stadionnya terjaga, aktifasinya rutin, dan juga berkelanjutan," kata Dito.

"Jadi tidak hanya untuk pertandingan, tapi nanti ada fanbase-nya, comunity base-nya dan juga UMKM-nya itu yang kami harapkan ada di seluruh stadion di Indonesia ini," harap Politisi Partai Golkar itu.