STY Hapus Kutukan Antiklimaks Timnas Indonesia di Piala Asia, Tangisan Masa Lalu Berubah Bahagia
Shin Tae-yong hapus kutukan antiklimaks Timnas Indonesia di Piala Asia, ubah tangisan masa lalu menjadi bahagia
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Timnas Indonesia harus angkat koper karena finis di urutan tiga. Hanya selisih dua poin dengan Bahrain yang melenggang menemani Tiongkok.
Lalu pada tahun 2007, antiklimaks kembali dirasakan Timnas Indonesia.
Skuad Garuda yang kala itu diperkuat Bambang Pamungkas sebagai kapten menelan pil pahit pada laga fase grup terakhir.
Timnas Indonesia kala itu bisa lolos ke delapan besar jika mengimbangi Korea Selatan.
Sayangnya skuad Garuda menelan kekalahan tipis 0-1 atas Korea Selatan.
Ngenesnya Timnas Indonesia hanya terpaut satu poin dengan Korea Selatan.
Setelah hampir 17 tahun absen mentas, Timnas Indonesia hampir saja menelan antiklimaks yang sama.
Timnas Indonesia harap-harap cemas pada grup lain demi mendapatkan tiket babak gugur 16 besar Piala Asia 2023.
Baca juga: Justin Hubner Teriak, Elkan Baggott Gendong Shin Tae-yong, Euforia Timnas Lolos 16 Besar Piala Asia
Sebelumnya skuad Garuda menanti hasil Yordania vs Bahrain pada Grup E. Lolosnya Timnas Indonesia bisa lebih mudah jika Yordania menang 2-0 atau selisih dua gol atas Bahrain.
Pada laga tersebut, Bahrain justru membuat kejutan dengan menumbangkan Yordania 0-1.
Laga pamungkas fase grup yang menjadi dewa penolong Justin Hubner dkk agar bertahan lebih lama di Qatar.
Yakni duel Kirgizstan vs Oman yang akhirnya membantu Timnas Indonesia mendapatkan tiket 16 besar Piala Asia 2023.
Oman mampu unggul lebih dulu dalam laga yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha.
Oman membuka skor 1-0 melalui gol Muhsen Al-Ghassani pada menit kedelapan. Kirgistan tidak menyerah dan kerja keras mereka terbayar pada menit ke-80.