STY Hapus Kutukan Antiklimaks Timnas Indonesia di Piala Asia, Tangisan Masa Lalu Berubah Bahagia
Shin Tae-yong hapus kutukan antiklimaks Timnas Indonesia di Piala Asia, ubah tangisan masa lalu menjadi bahagia
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Shin Tae-yong telah membuat sejarah baru meloloskan Timnas Indonesia ke babak gugur Piala Asia.
Sepanjang sejarah, baru tahun ini Timnas Indonesia lolos dari fase grup Piala Asia.
Kepastian tersebut setelah seluruh serangkaian fase grup telah rampung.
Hasil imbang di laga Oman vs Kirgistan membuat tim Garuda mengamankan tiket terakhir dari jalur peringkat ketiga terbaik.
Tim asuhan Shin Tae Yong berhak lolos karena unggul poin atas Oman yang menempati posisi kelima klasemen tim peringkat ketiga terbaik.
Indonesia lolos bersama tiga tim peringkat ketiga terbaik lainnya yakni Yordania, Palestina, dan Suriah.
Hasil ini juga membuat Timnas Indonesia mencetak sejarah.
Pada empat edisi sebelumnya, langkah Timnas Indonesia selalu terhenti di fase grup.
Hal tersebut terjadi pada partisipasi Garuda pada Piala Asia tahun 1996, 2000, 2004, dan 2007.
Selain itu, ada selipan fakta menarik di balik lolosnya Timnas Indonesia.
Yakni beruntungnya Shin Tae-yong yang sukses menghentikan kutukan antiklimaks Timnas Indonesia di Piala Asia.
Baca juga: Jadwal dan Lawan Timnas Indonesia 16 Besar Piala Asia 2023, Pertama Kali Lolos Dalam Sejarah
Pada dua edisi terakhir keikutsertaan, Timnas Indonesia selalu antiklimaks.
Sebut saja pada tahun 2004, Timnas Indonesia hanya tinggal selangkah lagi lolos babak gugur jika imbang melawan Bahrain.
Sayangnya Aiboy dkk kala itu menelan kekalahan pahit, 3-1.