TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, turun tangan membantu Son Heung-min cs lewat semangat yang diberikan setelah Korea Selatan panen kritik di Piala Asia 2023.

Yap, kapten timnas Korea Selatan, Son Heung-min secara terbuka meminta publik Korea Selatan untuk tidak keterlaluan dalam mengkritik performa menurun timnya.

Kendati Korea Selatan lolos ke 16 besar Piala Asia 2023, hal itu tidak lantas membuat masyarakat, khususnya suporter tim Taeguk Warriors puas. 

Korea Selatan menerima kritik tajam setelah tampil kurang meyakinkan di Piala Asia 2023. 

Son Heung-min dan kolega merupakan salah satu tim favorit juara di turnamen ini. Namun, faktanya Korsel lolos ke babak 16 besar hanya sebagai runner-up Grup E, di bawah Bahrain.

Setelah membuka dengan kemenangan 3-1 atas Bahrain, Son Heung-min dkk secara mengejutkan bermain imbang 2-2 dengan Yordania.

Korea kesulitan membongkar pertahanan lawan, dan butuh gol di injury time untuk terhindar dari kekalahan.

Kejutan besar lainnya terjadi di laga grup terakhir setelah Korea ditahan Malaysia 3-3. Korea sempat tertinggal di awal babak kedua, dan gagal mempertahankan keunggulan usai kebobolan gol di akhir injury time.

Baca juga: Erick Thohir Sebut Kontrak Shin Tae-yong Belum Aman Meski Bawa Timnas Indonesia ke 16 Besar

Dengan hasil ini timnas Korea Selatan akan menghadapi Arab Saudi, yang menjadi juara Grup F untuk memperebutkan satu tempat di perempatfinal Piala Asia 2023.

Son Heung-min meminta publik Korea agar memberikan dukungan, bukannya melontarkan kritik-kritik yang menyakitkan.

"Aku ingin minta tolong (bantuan)," ungkap bintang Tottenham Hotspur, dikutip dari laman Donga.

"Untuk melindungi para pemain selama turnamen dan bantulah tim. Sungguh menyedihkan, sangat menyakitkan di ruang ganti."

"Beberapa pemain dikritik atau menerima beberapa komentar yang sedikit kelewatan. Terasa sangat menyakitkan sebagai seorang rekan setim. Sangat menyakitkan melihat para pemain terluka dan mendapatkan kritik semacam ini."

"Kami sudah bekerja sangat keras di atas lapangan. Kami sedang memberikan segalanya untuk fans dan negara kami. Tolong lindungi para pemain, rekan-rekan setimku, dan tim," sambung mantan pemain Bayer Leverkusen.